Jumat, Desember 5, 2025
BerandaHeadlinePeduli Bencana Sumatera, Polres Inhu Gelar Sholat Ghoib dan Doa Bersama

Peduli Bencana Sumatera, Polres Inhu Gelar Sholat Ghoib dan Doa Bersama

Inhu (Nadariau.com) – Sebagai wujud kepedulian dan empati terhadap korban bencana yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat, Sumatera utara dan Aceh Kepolisian Resor Indragiri Hulu (Polres Inhu) menggelar Sholat Ghoib serta doa bersama lintas agama, Jumat (05/12/2025) siang.

Kegiatan berlangsung khidmat di dua lokasi, yaitu Masjid Al Fakhri Polres Inhu dan Aula Lantai 2 Gedung Tathya Dharaka, Jalan A. Yani No. 19, Kelurahan Sekip Hulu, Rengat.

Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar, S.I.K., M.Si menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar sebagai bentuk solidaritas Polres Inhu terhadap para korban bencana alam yang tengah berjuang menghadapi musibah.

“Kami bersama seluruh personel dan pemerintah daerah turut merasakan duka mendalam atas bencana yang terjadi. Melalui doa bersama ini, kita memohon agar para korban diberikan kekuatan serta daerah yang terdampak segera pulih,” kata Kapolres.

Sholat Ghoib bagi umat Muslim dipimpin oleh Ustad H. M. Nur, SE., M.M dan dihadiri langsung Bupati Indragiri Hulu, Ade Agus Hartanto, S.Sos., M.Si. Selain itu, turut hadir Kapolres Inhu, para Pejabat Utama (PJU), para perwira, personel Polres Inhu serta masyarakat sekitar yang memadati Masjid Al Fakhri. Dalam suasana penuh haru, para jamaah larut dalam doa dan berharap agar para korban yang meninggal mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Sementara itu, doa bersama bagi umat Nasrani berlangsung di Aula Tathya Dharaka dan dipimpin oleh Pdt. Andrean Verliandy Gultom, S.Th. Kegiatan tersebut dihadiri Wakapolres Inhu Kompol Manapar Situmeang, S.H., S.I.K., M.H bersama jajaran PJU, perwira, dan personel Polres Inhu beragama Nasrani. Mereka bersama-sama memanjatkan doa untuk keselamatan, pemulihan, serta penguatan bagi para penyintas bencana.

Kegiatan doa lintas agama ini menggambarkan soliditas dan kepedulian keluarga besar Polres Inhu tanpa memandang perbedaan keyakinan.(sony)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer