Bandung (nadariau.com) — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Telkom University berhasil meluncurkan website resmi bagi Yayasan Yatim Dhuafa Hikmah Mandiri sebagai upaya mendorong transparansi donasi dan memperluas akses informasi publik mengenai kegiatan pengasuhan yatim dan dhuafa. Program ini dilaksanakan di Kabupaten Bandung sebagai respon atas keterbatasan penyebaran informasi dan komunikasi publik yang selama ini hanya mengandalkan penyampaian manual serta media sosial yang cakupannya terbatas.
Website yang dikembangkan tidak hanya berfungsi sebagai profil lembaga, tetapi hadir sebagai platform filantropi digital yang memfasilitasi donasi, zakat, dan infak secara daring. Visualisasi tampilan platform menunjukkan struktur navigasi yang informatif dan mudah diakses oleh masyarakat. Pada halaman beranda, pengunjung dapat menemukan ajakan berbagi, dokumentasi kegiatan santri, serta informasi mengenai rekening donasi yang tersedia. Bagian ini dirancang untuk memperkuat ikatan emosional antara masyarakat dan anak-anak asuh yang berada di yayasan.
Yayasan Hikmah Mandiri, yang menaungi 23 santri binaan dengan program tahfidz Quran, pendidikan formal, pembinaan akhlak, olahraga, dan kegiatan sosial berbagi, sebelumnya belum memiliki sumber informasi digital yang resmi. Dengan hadirnya website ini, informasi kelembagaan tersaji secara lengkap, termasuk legalitas yayasan, visi-misi, struktur, dan dokumentasi kegiatan. Pengunjung juga dapat mengakses laporan penyaluran donasi secara berkala, sehingga akuntabilitas lembaga semakin terbuka.
Salah satu fitur inovatif dalam website ini adalah Kalkulator Zakat, yang memungkinkan masyarakat menghitung zakat mal, zakat profesi, zakat pertanian, maupun zakat perniagaan secara otomatis. Setelah melakukan perhitungan, pengguna dapat langsung mengisi formulir pembayaran dan menerima konfirmasi melalui sistem digital yang terintegrasi. Selain fitur zakat, terdapat pula layanan infak digital, yang memungkinkan masyarakat berdonasi secara fleksibel sesuai kemampuan. Tampilan website memperlihatkan formulir yang sederhana dan ramah pengguna, sehingga mempermudah proses berdonasi khususnya bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan secara cepat.
Implementasi website ini tidak hanya memberikan manfaat bagi donatur dan masyarakat, tetapi juga memperkuat kapasitas internal yayasan. Selama kegiatan, tim PkM memberikan pelatihan intensif kepada pengurus yayasan agar dapat mengelola konten dan memperbarui informasi secara mandiri. Pelatihan ini diharapkan menciptakan kemandirian digital yayasan dalam jangka panjang. Beberapa santri juga mulai dilibatkan dalam proses dokumentasi kegiatan, sehingga kegiatan ini sekaligus menjadi sarana edukasi literasi teknologi bagi anak-anak binaan.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan Telkom University ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-16, yang menekankan pentingnya tata kelola kelembagaan yang transparan, akuntabel, dan terpercaya. Adaptasi teknologi digital pada lembaga sosial menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kepercayaan publik sekaligus memperluas jaringan kolaborasi, donatur, dan relawan.
Dengan hadirnya website resmi sebagai kanal informasi dan filantropi digital, Yayasan Hikmah Mandiri kini memiliki sarana modern untuk menjaga keberlanjutan program pembinaan anak yatim dan dhuafa, termasuk pendidikan, pengembangan karakter, dan kebutuhan hidup sehari-hari. Tim PkM berharap inovasi ini dapat mendorong semakin banyak pihak untuk terlibat dalam kegiatan sosial, sekaligus memperkuat peran yayasan sebagai lembaga yang hadir untuk membantu generasi muda membangun masa depan yang lebih baik. (rls)


