Inhu (Nadariau.com) – Seorang pria bernama Gilang Akbar Maulana alias Bolot (23), harus berurusan dengan hukum setelah kedapatan mengedarkan sabu di Jalan Lintas Rengat-Pematang Reba, Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, Sabtu (15/11/2025) siang, sekitar pukul 15.30 WIB.
Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar, S.I.K., M.Si menjelaskan bahwa kasus ini bermula dari informasi masyarakat yang menyebut adanya transaksi sabu yang akan dilakukan terduga pelaku.
Informasi tersebut segera ditindaklanjuti oleh Kapolsek Rengat Barat, Kompol Amriadi, SH, yang memerintahkan Kanit Reskrim IPTU Dahiel S. Panjaitan, S.Sos., M.H beserta Unit Reskrim Polsek Rengat Barat untuk melakukan penyelidikan.
Sekitar pukul 15.30 WIB, petugas berhasil menemukan keberadaan Bolot di depan sebuah rumah di kawasan Pematang Reba. Tak ingin kehilangan kesempatan, tim langsung melakukan penyergapan. Untuk memastikan proses penggeledahan berlangsung transparan, petugas turut menghadirkan perangkat RW setempat sebagai saksi.
Hasil penggeledahan dari dalam kotak rokok, polisi menemukan 5 paket kecil sabu, 1 paket ukuran sedang, serta 2 plastik klip kecil bekas sabu. Selain itu, diamankan pula barang bukti lain berupa handphone , sepeda motor warna hitam, dan uang tunai Rp400 ribu yang diduga hasil transaksi.
Kapolres mengatakan dari hasil pemeriksaan awal, Bolot mengaku seluruh barang haram itu adalah miliknya. Ia diduga berperan aktif sebagai pengedar sabu di wilayah Rengat Barat. Total berat kotor barang bukti mencapai 1,91 gram.
“Pelaku mengakui bahwa seluruh barang bukti tersebut miliknya, dan dia tidak dapat menunjukkan izin dari pihak berwenang terkait kepemilikan narkotika tersebut,” kata Kapolres.
Setelah diamankan, Bolot langsung digelandang ke Polsek Rengat Barat bersama seluruh barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi juga tengah mendalami kemungkinan adanya jaringan atau pemasok lain yang terhubung dengan pelaku.
Pengungkapan ini menambah daftar keberhasilan Polres Inhu dalam memerangi peredaran narkoba. Kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak segan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan narkotika.
“Kerjasama dengan masyarakat sangat penting untuk memutus mata rantai peredaran narkoba. Polres Inhu berkomitmen memberikan tindakan tegas terhadap seluruh bentuk penyalahgunaan narkotika,” tutup Kapolres.(sony)


