Rokan Hilir ( Nadariau Com ) – Dalam rangka mendukung world cleanup day dan memeriahkan hari jadi kabupaten Rokan hilir yang ke- 26 tahun 2025, Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) Rohil kembali melakukan gotong royong massal yang di ikuti oleh 500 orang PNS, P3K, petugas kebersihan dan taman.
Pelaksanaan Goro tersebut masih di pusatkan di pasar jalan Bintang yang lebih tepatnya akses lintas menuju Bagansiapiapi dan Sinaboi, Selasa 30 September 2025.
Kepala Dinas lingkungan hidup ( DLH ) Kabupaten Rokan Hilir Suwandi S,sos, mengatakan bahwa kegiatan gotong royong bersama petugas kebersihan dan Taman yang fokus utamanya adalah sampah-sampah yang menumpuk di perkarangan pasar Bintang Hilir.
” Iya Hari ini kami kembali melakukan kegiatan gotong royong yang mana Fokus utama membersihkan sampah- sampah yang menumpuk di pekarangan pasar Bintang yang diperkirakan timbulan sampahnya mencapai puluhan ton,” Jelasnya.
Selain Goro kata Suwandi pihaknya juga sekaligus melakukan penataan taman di sepanjang jalan Bintang menuju ke Sinaboi dengan menanam bunga alamanda.
” Kegiatan goro ini dilaksanakan selama 1 bulan, mulai dari tanggal 20 september sampai 20 oktober 2025, tentunya diharapkan dengan goro ini kondisi pasar Bintang dan taman taman yang ada bersih, indah dan rapi,” Ucap Suwandi.
Suwandi menambahkan, bahwa Kegiatan Goro ini selain mendukung program World Clean Up Day dan Hari Jadi kabupaten Rokan Hilir, yang ke-26, kegiatan Goro ini juga bertujuan agar pasar terlihat lebih bersih, rapi, dan tidak mengganggu lalu lintas, sehingga para pedagang mendapat keuntungan lebih dan pengunjung lebih nyaman berbelanja.
Menurutnya Kebersihan pasar itu sangat penting untuk mencegah penyakit dan menjaga kesehatan masyarakat sekitar.
” Selain itu Kegiatan Gotong royong ini dapat memperkuat kebersamaan antara masyarakat, pedagang, dan pemerintah daerah. oleh karena itu kami dinas lingkungan hidup Rohil tidak henti hentinya untuk terus menghimbau kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan disekitar, buanglah sampah pada tempatnya,” Ungkap Suwandi. ( SY ).


