Rohil (Nadariau.com) – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali melanda wilayah Provinsi Riau. Kali ini, api melahap sekitar 100 hektare lahan gambut di kawasan Sei Gajah Induk, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), sejak Jumat (18/07/2025).
Melihat situasi yang semakin genting, Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan turun langsung ke lokasi pada Sabtu (19/07/2025), memimpin jalannya pemadaman bersama jajaran.
Dalam video yang beredar, jenderal bintang dua itu terlihat mengenakan sepatu boot dan memegang langsung selang air, menyemprotkan air di tengah kobaran dan terik matahari.
“Anginnya kencang ini,” ujar Irjen Herry dalam video singkat yang diterima redaksi, menggambarkan betapa sulitnya proses pemadaman di lapangan.
Upaya pemadaman dilakukan secara manual menggunakan air dari parit sekitar lokasi. Minimnya sumber air dan peralatan menjadi tantangan tersendiri. Hingga kini, kobaran api masih terus diupayakan padam agar tidak semakin meluas.
Turut hadir mendampingi Kapolda dalam aksi tanggap darurat ini, sejumlah pejabat utama Polda Riau seperti Dirpolairud Kombes Tri Setyadi, Karo Ops Kombes Ino Harianto, Kabid Propam Kombes Harissandi, Dirkrimsus Kombes Ade Kuncoro, serta Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni, Dandim 0321 Rohil Letkol Inf Diki Apriyadi, dan Bupati Rohil Bistamam.
Dari pihak pemerintahan daerah, turut hadir Kadis LHK Riau Mamun Murod, Camat Kubu Syfrizal, Camat Kubu Babussalam Hasan Usman, dan Danramil 04 Kubu Kapten Inf M Manurung.
Sementara itu, Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni mengungkapkan bahwa hotspot sudah mulai muncul sejak sepekan terakhir. Namun titik api membesar dalam beberapa hari terakhir akibat suhu tinggi dan angin kencang.
“Awalnya kecil, tapi karena angin dan cuaca panas, api cepat meluas. Kita terkendala alat. Selang yang ada belum mampu menjangkau ke tengah lokasi,” jelas AKBP Isa.
Kapolres menambahkan bahwa bantuan water bombing belum bisa dilakukan, karena helikopter milik BPBD Riau sedang dalam perbaikan. Diharapkan minggu depan helikopter sudah dapat digunakan untuk mendukung upaya pemadaman dari udara.
Kehadiran Kapolda Riau langsung di garis depan menjadi simbol keseriusan dan ketegasan Polri dalam menangani karhutla, serta bentuk nyata kepemimpinan yang responsif terhadap ancaman bencana dan dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan.
Langkah sigap ini juga sekaligus menegaskan komitmen Polda Riau dalam menjaga kelestarian lingkungan, kesehatan masyarakat, serta menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di Bumi Lancang Kuning.(sony)


