Kuansing (NadaRiau.com)- Terkait isu adanya Pungutan Liar untuk perpisahan di SMA 1 Gunung Toar, Kinerja Inspektorat Provinsi Riau kembali menjadi sorotan agar tidak melakukan tindakan yang menyimpan atau bisa dibilang cawe-cawe saat melakukan pemeriksaan di SMA tersebut.
Sorotan itu muncul ketika terdapat info Inspektorat Riau turun untuk melakukan pemeriksaan atas laporan beberapa wali murid beberapa waktu lalu.
“Yang dipanggil itu ada beberapa wali murid untuk dilakukan klarifikasi, namun meskipun tidak semua wali murid yang di panggil, kami minta Inspektorat netral dalam melakukan pemeriksaan,” ujar salah seorang wali murid yang enggan disebutkan namanya.
Hal itu lanjutnya, tanpa menuduh hal yang bukan bukan, pihaknya menduga yang di panggil pihak sekolah untuk dimintai klarifikasi terkait pungutan itu sudah di kondisikan pihak sekolah akar sejalan dan mengaku tidak keberatan terkait hal itu.
“Kita tidak menuduh, cuman kita meminta untuk netral, kalau salah katakan salah, jangan ada cawe cawe dalm hal ini,” jelasnya
Dijelaskannya lagi,, meskipun ada yang tidak keberatan namun, tidak semua wali murid yang merasa hal yang sama,
“Semuanya tidak sama ekonomi wili murid ini, kalau yang di panggil menyatakan tidak ada masalah, ap mereka sanggup untuk menalangi semuanya, tidak mingkin kan, dan itu juga sudah dilarang Gubernur, berati Kepala sekolah membangkang perintah gubernur,” tutupnya singkat.


