Pekanbaru (Nadariau.com) – Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Riau Dheni Kurnia resmi melantik Pengurus JMSI Kota Pekanbaru periode 2025–2030 di Aula Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, Kamis (11/12/2025).
Pelantikan ini turut dirangkaikan dengan seminar bertema “Mengoptimalkan Literasi Bisnis Media untuk Meningkatkan Daya Saing”, yang dinilai sangat relevan dengan kebutuhan industri media saat ini.
Pelantikan Pengurus JMSI Kota Pekanbaru turut di dukung oleh Pemerintah Kota Pekanbaru, DPRD Provinsi Riau, BRK Syariah, RS Awal Bros, PT EMP, ASITA Riau, SKK Migas dan Pertamina Hulu Rokan.
Kemudian pelantikan ini turut dihadiri Pengurus JMSI Provinsi, seperti Dr Syafriadi, Tun Ahyar, Fakhrunnas MA Jabbar, Satria Batubara, Alin Indra Jaya dan Ketua JMSI Kuansing Rowandri beserta rombongan. Selanjutnya mahasiswa UMRI dan UNRI, serta para undangan.
Ketua JMSI Riau Dheni Kurnia menekankan pentingnya meningkatkan literasi kepemimpinan dalam memimpin media. Salah satunya mengelola keuangan, supaya dapat menjalankan roda perusahaan media dengan baik.
“Jadi literasi kepemimpinan ini penting dalam pengembangan usaha ke depan. Sebab persaingan media berita dengan media sosial sangat berat. Untuk itu, pengusaha media harus dapat meningkatkan kompetensi dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) wartawan agar bisa bersaing dalam dunia usaha,” kata Dheni Kurnia.
Wakil Walikota Pekanbaru, Markarius Anwar, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada para pengurus yang telah dilantik.
“Saya mengucapkan selamat kepada para pengurus JMSI yang baru dilantik. Amanah ini bukan sekadar jabatan organisasi, tetapi tanggung jawab besar untuk menjaga marwah pers, meningkatkan profesionalisme media siber, serta memastikan hadirnya ruang informasi yang sehat dan berimbang,” ujarnya.
Markarius menekankan bahwa media harus mampu mengelola usaha secara profesional agar tetap independen dan memegang teguh etika jurnalistik. Menurutnya, tantangan era digital menuntut setiap pengelola media untuk adaptif terhadap teknologi dan mampu menciptakan inovasi bisnis yang berkelanjutan.
Ia juga menyebut JMSI sebagai mitra strategis Pemerintah Kota Pekanbaru.
“Kami berharap JMSI terus melahirkan media siber yang profesional, berintegritas, adaptif terhadap tantangan global, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai lokal Melayu,” tambahnya.
Pelaksana Tugas Kepala Diskominfotiksan Pekanbaru, Muhammad Syuhud, turut menegaskan pentingnya peran media dalam menjaga kualitas ekosistem informasi.
“Seminar literasi media ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat industri media siber. Media harus mampu menyampaikan informasi yang bertanggung jawab, berimbang, dan bermanfaat. Menghindari hoaks adalah hal mendasar,” ungkap Syuhud.
Ia menegaskan bahwa media memiliki peran penting dalam mengakselerasi pembangunan daerah melalui pemberitaan yang konstruktif dan edukatif.
Ketua JMSI Kota Pekanbaru, Efridel, menyampaikan bahwa pelantikan pengurus kali ini sekaligus menandai dimulainya program kerja periode baru. Pengurus JMSI Pekanbaru telah menerima SK sejak Juli lalu.
“Kami mengapresiasi sambutan hangat dari Pemko Pekanbaru. JMSI siap berkolaborasi sebagai mitra strategis pemerintah. Tahun depan, kami juga menjalin kerja sama dengan Diskominfotiksan,” ujarnya.
Saat ini, lebih dari 50 media tergabung dalam JMSI Pekanbaru, sementara struktur kepengurusan diisi oleh perwakilan 9 media yang aktif. (alin)


