Pekanbaru (Nadariau.com) – Kepedulian terhadap penyandang disabilitas terus ditunjukkan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru. Melalui pelayanan khusus, Satlantas memfasilitasi masyarakat berkebutuhan khusus yang ingin memiliki SIM D maupun SIM DI.
SIM D diperuntukkan bagi penyandang disabilitas pengguna sepeda motor, sementara SIM DI khusus untuk pengemudi mobil.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, AKP Satrio W.B. Wicaksana, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk pelayanan prima kepolisian agar seluruh warga mendapat hak yang sama dalam berlalu lintas.
“Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik dan maksimal bagi masyarakat, termasuk sahabat-sahabat difabel,” ujarnya, Rabu (10/12/2025).
Ia menambahkan bahwa proses pembuatan SIM D dibuat lebih ramah dan mudah. Mulai dari tahapan administrasi, pemeriksaan kesehatan, tes psikologi, hingga ujian teori dan praktik, semuanya didampingi peugas khusus.
Untuk biaya, pemohon hanya dikenakan PNBP sebesar Rp50 ribu, sesuai ketentuan resmi.
Tak hanya soal prosedur, sentuhan humanis pelayanan pun dirasakan langsung masyarakat. Salah satunya Budi Sutejo (48), warga Jalan Panda, Kecamatan Sukajadi, yang mengaku sangat terbantu.
“Alhamdulillah pelayanannya sangat bagus, petugasnya ramah dan membantu. Terima kasih kepada Kapolresta dan Kasat Lantas,” katanya.(sony)
 – Kepedulian terhadap penyandang disabilitas terus ditunjukkan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru. Melalui pelayanan khusus, Satlantas memfasilitasi masyarakat berkebutuhan khusus yang ingin memiliki SIM D maupun SIM DI.){kind=link}