Agam (Nadariau.com) – Operasi pencarian korban bencana galodo (banjir bandang) di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, kembali membuahkan hasil. Pada Minggu (07/12/2025) siang, tim BKO Polda Riau menemukan jasad seorang bocah perempuan di aliran Sungai Batang.
Korban ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB di kawasan Pasak Kayu Sawah Laweh, Nagari Salareh Aia. Jasad berada di tumpukan material kayu, sekitar 10 meter dari jembatan, di area tepi sungai yang sulit dijangkau.
“Ada mayat,” ujar seorang operator alat berat melalui handy talkie saat pertama kali melihat keberadaan korban.
Mendapat laporan tersebut, personel BKO Polda Riau yang berada di sekitar lokasi langsung bergerak menuju titik penemuan sambil membawa kantong jenazah. Proses evakuasi dilakukan dengan sangat hati-hati mengingat kondisi area masih dipenuhi kayu gelondongan, lumpur tebal, dan bebatuan sisa bencana.
Jenazah selanjutnya dimasukkan ke kantong jenazah dan dievakuasi menggunakan ambulans menuju RSUD Lubuk Basung untuk kepentingan identifikasi.
Hingga berita ini diturunkan, identitas korban masih belum diketahui. Berdasarkan informasi petugas di lapangan, korban diperkirakan berusia sekitar 8 tahun. Kondisi jenazah sudah sulit dikenali akibat lamanya terendam material pascabencana.
Kasatgas BKO Polda Riau sekaligus Dansat Brimob, Kombes Pol I Ketut Gede Adi Wibawa, mengatakan operasi pencarian masih terus dilanjutkan.
“Pencarian hari ini masih kami lanjutkan, bersamaan dengan pembersihan material di lokasi terdampak,” ujarnya.
Proses pencarian melibatkan personel Polda Riau, Polda Sumbar, TNI, serta Basarnas. Fokus utama saat ini adalah pembersihan material berat di kawasan Pasak Kayu Sawah Laweh, Nagari Salareh Aia, yang menjadi salah satu titik terparah akibat terjangan galodo.
Sejumlah rumah warga dilaporkan hanyut dan rusak berat. Operasi Aman Nusa II direncanakan berlangsung hingga 12 Desember 2025.(sony)


