Pekanbaru (Nadariau.com) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru melaksanakan razia keamanan dan ketertiban secara internal pada Sabtu (06/12/2025) malam.
Kegiatan yang dimulai pukul 20.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP) Pebri Sadam bersama seluruh petugas Regu Pengamanan Lapas dan pejabat struktural.
Razia mendadak ini menyasar blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan melibatkan 38 personel internal Lapas Pekanbaru. Penggeledahan dilakukan secara sistematis dan menyeluruh, mencakup tempat tidur, lemari pakaian, ventilasi, hingga area tersembunyi lainnya.

Dalam razia tersebut, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang terlarang, antara lain, 5 unit telepon seluler (handphone) berbagai merek, 2 buah charger ilegal, 1 senjata tajam rakitan, 1 obeng, 1 alat cukur, Kabel listrik modifikasi dan beberapa barang lain yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban.
Seluruh barang bukti langsung didata dan akan dimusnahkan sesuai prosedur yang berlaku.
Ka KPLP Pebri Sadam menyatakan bahwa razia internal kali ini merupakan implementasi nyata dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya poin pemberantasan handphone, sajam, dan pungli di dalam Lapas/Rutan.
“Meskipun tanpa dukungan eksternal malam ini, petugas internal tetap mampu melaksanakan tugas dengan profesional dan tegas. Razia rutin minimal dua kali seminggu, termasuk malam hari, tetap kami laksanakan sesuai standar operasional yang berlaku untuk menjaga zero halinar,” tegas Pebri Sadam usai razia.
Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Yuniarto, yang turut memantau jalannya razia, mengapresiasi kinerja seluruh petugas pengamanan.
“Razia mendadak seperti ini akan terus kami gencarkan guna mengantisipasi masuknya barang-barang terlarang,” ujar Yuniarto.
Razia internal ini juga menjadi bagian dari upaya Lapas Pekanbaru dalam mewujudkan pemasyarakatan maju, bersih dari peredaran barang terlarang, serta tetap fokus pada pembinaan dan persiapan reintegrasi sosial WBP.(sony)


