Agam (Nadariau.com) – Upaya pemulihan pascabencana di Kabupaten Agam terus dikebut. Hingga Rabu (03/12/2025), Tim Gabungan Brimob Polda Riau bersama Polda Sumatera Barat (Sumbar) berhasil membuka akses pada 14 titik longsor di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam.
Untuk mempercepat proses evakuasi material longsor, Polda Riau mengerahkan dua alat berat, masing-masing satu unit loader dan satu unit excavator. Dalam waktu dekat, penambahan satu loader dan satu excavator lagi akan dilakukan sehingga total menjadi empat unit alat berat.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, mengatakan bahwa pembukaan akses ini sangat penting mengingat ribuan warga terisolasi akibat tertutupnya jalur utama.
“Alhamdulillah, dari sebelas titik jalan yang terkena longsor, kini sudah kita buka hingga mencapai daerah Tamtaman. Di sini ada sekitar 1.500 keluarga yang terdampak dan tidak bisa beraktivitas karena akses jalan tertutup,” kata Kombes Anom.

Ia menjelaskan, tim gabungan turun langsung membawa berbagai kebutuhan pokok untuk warga, termasuk bantuan khusus bagi bayi dan lansia.
“Kami hadir untuk memastikan bahwa negara hadir saat bencana. Warga benar-benar terisolasi beberapa hari terakhir. Hari pertama kami berhasil membuka empat titik, dan hari ini sudah bertambah menjadi sebelas titik hingga menuju Silungkang,” jelasnya.
Pembukaan akses akan terus dilanjutkan hingga ke pusat Kecamatan Palembayan, termasuk menuju kantor kecamatan, agar distribusi logistik dapat berjalan lancar.
Menurut Kombes Anom, jalur ini merupakan akses penting yang menghubungkan Agam dengan Bukittinggi. Meski beberapa titik masih bisa dilewati sepeda motor, pembersihan total tetap diperlukan agar seluruh jenis kendaraan dapat melalui jalur tersebut.
“Tadi kita survei dengan berjalan kaki. Kalau memungkinkan, motor akan kita gunakan untuk percepatan distribusi. Yang jelas, kami pastikan seluruh titik longsor akan dibersihkan agar aktivitas warga kembali normal,” tutupnya.(sony)


