Jumat, Desember 5, 2025
BerandaRegionalRohilPemuda Pancasila ( PP ) Dan Nelayan Lokal Kejar Pukat Harimau Dari...

Pemuda Pancasila ( PP ) Dan Nelayan Lokal Kejar Pukat Harimau Dari Belawan Tengah Beroperasi, di Manakah HNSI Yang Kabarnya Dualisme

Rokan Hilir ( Nadariau Com ) – Viral di medsos lagi-lagi perairan Rokan Hilir, di obrak abrik kapal pukat harimau berasal dari Belawan.

Kali ini bukan HNSI yang turun tangan melainkan para nelayan lokal dan anggota pemuda Pancasila ( PP ), padahal himpunan nelayan seluruh Indonesia ( HNSI ) di Rokan Hilir ada dualisme.

Pengejaran dilakukan nelayan lokal dan pemuda Pancasila ( PP ) saat kapal pukat harimau Belawan itu melakukan aktivitas di tepi laut Rokan Hilir dari bibir pantai di perkirakan sekitar 8 mil.

Dalam pengejaran tersebut sempat argumentasi agar aktivitas kapal pukat harimau itu di hentikan.

Namun kerjanyata dari para nelayan dan anggota pemuda Pancasila ( PP ) itu tidak sia-sia dan akhirnya kapal pukat harimau itu berhasil dihentikan melakukan aktivitas.

Sesampainya di kapal pukat harimau dari Belawan itu anggota PP memberi saran yang tegas kepada ABK dan tekongnya.

Berdasarkan video di kutip Minggu 16 November 2025, berdurasi lebih kurang 15 menit dihadapan ABK dan tekong pukat harimau itu anggota pemuda Pancasila ( PP ) menegaskan bahwa pukat harimau yang beroperasi di wilayah perairan Rokan Hilir, sudah melanggar undang-undang dan aturan.

Tidak sampai di situ saja bahkan anggota pemuda Pancasila (PP ) dengan tegas menyampaikan kepada tekong kapal pukat harimau jangan di ulangi lagi melakukan aktivitas menangkap ikan di perairan Rokan Hilir, Riau.

” Ini sudah lama kami pantau. sudah berapa kali kalian beroperasi menangkap ikan di perairan kami dan kami tidak peduli sebesar apa deking kalian ” Tegasnya

Mendengar pertegasan dari salah seorang pemuda Pancasila ( PP ) itu kemudian Tekong kapal pukat harimau itu mengaku bahwa mereka baru sekali melakukan aktivitas di Perairan Rokan Hilir.

Bahkan, tekong pukat harimau itu berjanji tidak akan beroperasi lagi menangkap ikan di perairan Rokan Hilir.

Selanjutnya anggota pemuda Pancasila ( PP ) dan para nelayan lokal memberi toleransi Kapal pukat harimau itu untuk pusing haluan.

Sementara itu menurut salah satu nelayan saat di konfirmasi melalui via WhatsApp bahwa pengawasan di perairan Rokan Hilir, tidak stabil atau kurang baik-baik saja.

Dia juga meminta instansi terkait baik dari pemerintahan, Swasta dan APH untuk menindak tegas nelayan berasal dari luar dengan menggunkan alat tangkap ikan yang terlarang beroperasi di wilayah perairan Rokan Hilir.

” Pengawasan ini sangat penting di perketat karena masalah pukat harimau ini bukan setahun atau dua tahun lagi bahkan sudah puluhan tahun terjadi. Jadi kalo ini di biarkan berkelanjutan bagaimana nasib anak cucu kita nanti,” Tandasnya. ( SY ).

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer