Jumat, Desember 5, 2025
BerandaRegionalRohilUntuk Mewujudkan Layanan Pemasyarakatan yang Inklusif, Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi Bentuk Tim...

Untuk Mewujudkan Layanan Pemasyarakatan yang Inklusif, Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi Bentuk Tim Unit Layanan Disabilitas

Rokan Hilir ( Nadariau Com ) – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bagansiapiapi resmi membentuk Tim Unit Layanan Disabilitas (ULD).

Pembentukan tim ini merupakan langkah konkret Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir ( Rohil ) dalam memberikan pelayanan yang setara dan inklusif bagi warga binaan penyandang disabilitas, Selasa, 21 Oktober 2025, kemaren.

Tidak hanya itu Kegiatan tersebut dilaksankan sesuai Surat Edaran Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Nomor PAS.6.PK.07.01-430 Tahun 2025 tentang Pembentukan Tim ULD pada Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan, merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.

Plt. Kepala Lapas Bagansiapiapi, Nimrot Sihotang melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka. KPLP) Sigit Pramono menyampaikan bahwa pembentukan Tim ULD ini menjadi bagian dari komitmen pihaknya untuk mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih humanis dan berkeadilan bagi seluruh warga binaan, tanpa terkecuali.

“Melalui pembentukan Tim Unit Layanan Disabilitas ini, kita ingin memastikan bahwa hak-hak penyandang disabilitas juga terpenuhi secara adil dalam proses pembinaan di dalam lapas,” Jelasnya Rabu 22 Oktober 2025.

Menurut Sigit, susunan tim yang ditetapkan terdiri dari Dasrial sebagai Ketua dan dirinya sebagai Wakil Ketua, dan Islam Pryangono sebagai Sekretaris.

” Sementara itu beberapa pegawai lainnya juga ditunjuk untuk menangani bidang-bidang tertentu seperti pembinaan, kesehatan, registrasi, keamanan, serta tata usaha dan umum.” Ujarnya.

Dengan terbentuknya Tim ULD ini lanjut Sigit bahwa pihaknya berharap pelayanan terhadap warga binaan penyandang disabilitas dapat semakin optimal.

” Selain itu Tim ini juga diharapkan mampu menciptakan lingkungan pembinaan yang ramah disabilitas serta mendukung terciptanya sistem pemasyarakatan yang inklusif, sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan dan prinsip keadilan sosial.” Tutupnya. ( SY ).

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer