Jumat, Desember 5, 2025
BerandaRegionalPekanbaruDiduga APBDes Sekabupaten Rohil Tahun 2025 Muncul Anggaran Siluman 

Diduga APBDes Sekabupaten Rohil Tahun 2025 Muncul Anggaran Siluman 

Pekanbaru ( Nadariau Com ) – Diduga APBDes sekabupaten Rokan hilir (Rohil) tahun 2025 muncul anggaran siluman. hal ini terkuak setelah forum mahasiswa anti korupsi Riau (FORMAK.R) melayangkan surat audiensi kepada Kejati Riau beberapa waktu lalu.

Menurut ketua FORMAK.R Arizal di awal pihaknya menemui adanya kejanggalan untuk pos anggaran media dan pos anggaran akselerasi aparat penegak hukum(APH). namun setelah di telusuri ternyata ada anggaran untuk kegiatan yang di duga tidak berjalan saat ini yaitu adanya pos anggaran untuk sikoncang.

” Anggaran untuk pos kegiatan sikoncang itu kita duga siluman tahun 2025 ini karena menurut informasi itu prodak gagal tapi kenapa di anggarkan dan tahun 2025 hal ini berdasarkan investigasi kami,” Jelas ketua FORMAK.R Arizal kepada media ini Minggu 21/9/2025.

Salah seorang warga Kecamatan Pekaitan yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan ada 10 kepenghuluan (desa) tidak ada satu pun sikoncang ini berfungsi.

” Setahu saya sikoncang yang berfungsi cuma kepenghuluan bagan Jawa pesisir kecamatan Bangko,”  Ungkapnya.

Sementara itu seorang warga kecamatan pasir limau kapas (palika) juga yang enggan namanya di sebutkan mengatakan setahu dirinya sikoncang di kecamatan tempatnya tinggal  tidak ada yang berfungsi.

” Dan setahu saya dari tahun 2024 awal juga tidak berfungsi sikoncang di Rohil jikapun ada mungkin ada di beberapa tempat,” Tuturnya.

Terkuaknya dugaan anggaran siluman dalam APBDes tahun 2025 sekabupaten Rohil ini setelah adanya temuan Chat ketua apdesi Rohil sehingga membuat Formak Riau melayang audiensi kepada Kejati Riau.

Sebelumnya Ketua APDESI Rohil azlita mengatakan semuanya yang di masukkan dalam APBDes itu di buat zaman APDESI di pimpin oleh  Pak Sutejo sementara dirinya di Lantik 10 mei 2025 dan APBDes itu di buat 2024 akhir.

” Jadi saya hanya mengingatkan dan meneruskan program tersebut,” Imbuhnya.

Terkait tudingan kepada APDESI sebelumnya terkait titipan kegiatan agar di masukkan dalam APBDes tahun 2025, Saat di konfirmasi terkait tudingan tersebut kepada sekretaris apdesi sebelumnya johan melalui panggilan WhatsApp tidak diangkat begitupun saat di kirim pesan singkat belum ada jawaban hingga saat ini.

Begitupun saat di konfirmasi vendor sikoncang Galuh mengatakan terkait sikoncang itu bahwa dirinya sudah komunikasi ke Rohil kebetulan kadisnya masa transisi terkait itu belum ada anggaran sehingga dirinya belum jadi ke Rohil.

” Memang harusnya setiap tahunnya harus ada maintenance alat alat sikoncang tersebut namun saya juga terimakasih karna baru tahu jika anggaran itu sudah tersedia tapi saya belum dapat informasi,” Ujar Galuh. ( Tim ).

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer