Pekanbaru (Nadariau.com) – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus berkomitmen mendukung peningkatan ekonomi masyarakat lewat sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sekitar wilayah operasi.
PHR turut aktif melibatkan UMKM binaan dalam setiap kesempatan termasuk pagelaran Festival Melayu (Melayu Fest) sekaligus peluncuran Buku Melayu Lestari, pada Jumat pekan lalu.
Acara yang berlangsung di Balai Adat LAMR di Pekanbaru itu, tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga menjadi etalase bagi produk-produk unggulan UMKM binaan PHR. Tidak tanggung-tanggung, UMKM binaan PHR berhasil mencatat omzet kolektif fantastis, menembus angka lebih dari Rp100 juta.
“Terima kasih kepada PHR yang sudah memberikan kesempatan kepada kami untuk terus maju dan berkembang. Tentunya ini menambah motivasi kami dalam menampilkan produk unggulan dan berinovasi lebih baik lagi agar produk kami dapat terus diterima oleh masyarakat luas,” kata salah satu pelaku UMKM Pucuk Rebung, Yuneli.
Stan-stan pameran yang menjual berbagai macam produk, mulai dari kuliner khas Melayu, kerajinan tangan, hingga tenun songket, disambut antusias pengunjung. Adapun UMKM binaan PHR yang turut meramaikan Melayu Fest diantaranya: Gerai Pucuk Rebung, Tampuk Manggis, Graha Pratama Fish, PKK Mandau Umah Oleh-Oleh dan Kedai Melayu.
Disela pelaksanaan acara yang diramaikan dengan pertunjukan budaya dan permainan tradisional, para pengunjung berkesempatan mendatangi Booth UMKM untuk berbelanja makanan dan berburu oleh-oleh: bolu kemojo, mi sagu, kerupuk ikan patin, abon patin, tenun, tanjak serta batik Riau.
“Sebagai UMKM kami merasa bangga menjadi bagian dari kegiatan Melayu Fest. Acara ini sekaligus memberi kami panggung istimewa dan kesempatan emas untuk terus bersinar. Acara ini menyatukan budaya, komunitas dan ekonomi lokal. Terima kasih untuk PHR yang telah mendukung, memberikan ruang bagi kami untuk tumbuh, berinovasi dan berkontribusi pada ekonomi Riau,” ucap Taka Tigana, pelaku usaha Kopi Rummi yang tergabung dalam UMKM Pucuk Rebung.
Pembinaan UMKM merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHR pilar ekonomi. Program ini tidak hanya fokus pada peningkatan kualitas produk, tetapi juga memberikan pelatihan manajemen, pemasaran digital, dan akses ke pasar yang lebih luas agar UMKM di Riau dapat naik kelas dan mandiri secara ekonomi.
“Program binaan UMKM PHR merupakan bagian penting dari strategi pemberdayaan ekonomi masyarakat, dengan fokus pada peningkatan pendapatan. Melalui dukungan ini, kami berharap UMKM binaan PHR dapat terus berkembang dan mencapai tingkat yang lebih baik,” kata Manager Community Involvement & Development PHR, Iwan Ridwan Faizal.
Pagelaran Festival Melayu dan Peluncuran Buku Melayu Lestari yang diterbitkan oleh PHR turut dimeriahkan dengan beragam pertunjukan budaya memukau, seperti pementasan seni oleh siswa-siswi SMA di Riau. Selain itu, ada pula penampilan musik etnik modern menambah semarak suasana.
Bagi PHR, Festival Melayu dalam rangka peluncuran Buku Melayu Lestari tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana edukasi bagi generasi muda agar terus mengenal dan mencintai budayanya serta mendukung peningkatan ekonomi lokal.
# # # # # #
Tentang PHR Zona Rokan
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu minyak dan gas bumi di bawah Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR berdiri sejak 20 Desember 2018. Pertamina mendapatkan amanah dari Pemerintah Indonesia untuk mengelola Wilayah Kerja Rokan sejak 9 Agustus 2021.
Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi berjalan selamat, lancar dan andal. PHR melanjutkan pengelolaan Zona Rokan selama 20 tahun, mulai 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041.
Daerah operasi Zona Rokan seluas sekitar 6.200 km2 berada di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Terdapat 80 lapangan aktif dengan 11.300 sumur dan 35 stasiun pengumpul (gathering stations). Zona Rokan memproduksi seperempat minyak mentah nasional atau sepertiga produksi pertamina.
Selain memproduksi minyak dan gas bagi negara, PHR mengelola program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan fokus di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat dan lingkungan. (


