Pekanbaru (Nadariau.com) – Polda Riau terus mendorong peningkatan kapasitas personel melalui pelatihan public speaking, Selasa (19/08/2025).
Kegiatan yang digelar di Aula Tribrata Mapolda Riau ini diikuti ratusan anggota, mulai dari jajaran Polda, Polres, hingga bhabinkamtibmas.
Pelatihan menghadirkan narasumber profesional di bidang komunikasi publik, Linda Nur Lestari. Acara dibuka langsung oleh Direktur Binmas Polda Riau, Kombes Pol Eko Budhi Purwono, SIK.
Dalam sambutannya, Kombes Eko menegaskan pentingnya kemampuan komunikasi bagi setiap personel kepolisian.
“Polri harus mampu hadir di tengah masyarakat tidak hanya melalui tindakan, tetapi juga lewat penyampaian pesan yang jelas, efektif, dan membangun kepercayaan publik,” ujarnya.
Pelatihan ini menjadi bagian dari implementasi program unggulan Kapolda Riau Irjen Pol Hery Heryawan bertajuk “Green Policing”, yang menekankan kepedulian Polri terhadap lingkungan, pemberdayaan masyarakat, serta kesadaran kolektif menjaga kelestarian alam.
Menurut Kombes Eko, public speaking bukan hanya soal berbicara di depan umum, melainkan juga keterampilan memimpin dan menyampaikan pesan dengan tepat kepada atasan, bawahan, maupun masyarakat.
“Public speaking adalah tentang bagaimana kita membangun komunikasi yang kuat. Ini bagian dari pembentukan karakter polisi yang humanis dan komunikatif,” tambahnya.
Program Green Policing sendiri tidak sebatas kegiatan simbolis seperti penanaman pohon. Lebih jauh, program ini mencakup deteksi dini, pencegahan, penegakan hukum, advokasi, hingga pendekatan restoratif yang berpihak pada kelestarian lingkungan.
Sebagai pemateri utama, Linda Nur Lestari menekankan pentingnya kesan pertama dalam komunikasi publik.
“Senyum adalah kunci awal komunikasi yang berkesan. Pertemuan pertama menentukan kesan awal, dan interaksi terbaik selalu dimulai dengan senyum,” jelas Linda.
Ia juga memperkenalkan prinsip 5S: Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun, sebagai fondasi komunikasi yang profesional dan humanis.
“Public speaking bukan hanya soal berbicara, tapi bagaimana pesan bisa diterima, dipahami, dan menginspirasi audiens. Dengan komunikasi yang baik, program Polri, termasuk Green Policing, akan lebih mudah diterima masyarakat,” tegasnya.
Melalui pelatihan ini, diharapkan setiap personel Polda Riau mampu menjadi agen perubahan tidak hanya tegas dalam penegakan hukum, tetapi juga piawai menyampaikan pesan-pesan positif terkait pelestarian lingkungan dan pembangunan kesadaran publik tentang pentingnya keberlanjutan.(sony)


