Minggu, Desember 14, 2025
BerandaIndeksEkonomiWarga De Green Villa Mutiara Residence Sambut HUT RI ke-80 dengan Kajian...

Warga De Green Villa Mutiara Residence Sambut HUT RI ke-80 dengan Kajian Spesial, Syeikh Dr.

Bandung-Nadariau.com – Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, warga Komplek De Green Villa Mutiara Residence menggelar acara Silaturahmi Ahad Malam di Masjid Al Ikhlas, Ahad (3/8/2025) malam.

Acara ini dimulai dengan Sholat Maghrib berjamaah, dilanjutkan kajian bertema “Membangun Bangsa dengan Semangat Al-Qur’an”. Kajian tersebut menghadirkan ulama nasional Syeikh Dr. Thyazen Alhakimi, M.Si, Apt, yang dikenal sebagai pemegang Sanad Qiroat Asy’rah, Imam Masjid Raya Al Jabbar, dan Juri Hafidz Indonesia di RCTI.

Dukungan terhadap acara ini datang dari Dedi Iskamto, warga De Green Villa Mutiara Residence yang juga anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat. Ia menilai kegiatan ini positif karena memperkuat kebersamaan warga sekaligus memupuk nilai keagamaan dan kebangsaan.

“Kegiatan seperti ini penting untuk mempererat silaturahmi sekaligus menghidupkan semangat kemerdekaan melalui nilai-nilai Al-Qur’an,” ujar Dedi.

Dalam kesempatan yang sama, Ustad Dr.Thyazen juga mengumumkan rencana besar: pembangunan sebuah pesantren Al-Qur’an yang menggabungkan hafalan Al-Qur’an dengan pemahaman sains modern.

“Tujuan kami bukan hanya mencetak penghafal Al-Qur’an, tetapi juga melahirkan generasi yang paham sains, teknologi, dan mampu memberi solusi atas tantangan zaman,” ungkapnya.

Pesantren ini dirancang dengan konsep pendidikan terintegrasi—menghafal Al-Qur’an, memahami tafsirnya, serta menguasai ilmu-ilmu sains seperti matematika, fisika, biologi, dan teknologi informasi. Dr. Thyazen menegaskan bahwa lulusan pesantren diharapkan menjadi insan kamil—manusia paripurna yang memiliki kecerdasan spiritual, intelektual, dan emosional. “Al-Qur’an adalah sumber ilmu pengetahuan, dan sains adalah cara kita memahami tanda-tanda kebesaran Allah di alam semesta,” tambahnya.

Pembangunan pesantren ini diharapkan segera dimulai dengan dukungan dari tokoh masyarakat, akademisi, dan para dermawan yang peduli pada pendidikan Islam yang maju dan modern.(dt)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer