Pekanbaru ( Nada Riau Com ) – Yayasan raja Ali haji (yasrah) selaku Pengelola universitas lancang Kuning (Unilak) harusnya segera Perintahkan Rektor untuk segera Membongkar Turap yang diduga Abal Abal.
Pasalnya pembangunan turap Unilak itu bukannya menambah nyaman masyarakat melainkan meresahkan Masyarakat.
” Kondisi turap ini miring bahkan diduga telah retak. Akibatnya ini menjadi sorotan tajam dari masyarakat,” Jelas Salah satu Mahasiswa unilak Edy Kurniawan kepada media ini Minggu 03 Agustus 2025.
Menurut Edy dengan kondisi turap Yang tengah dibangun saat ini juga menjadi sorotan dari LPM Umban Sari Kecamatan Rumbai.
Edy juga menegaskan untuk menjawab Keresahan masyarakat harusnya Ketua yasrah harus segera Perintahkan rektor unilak untuk Membongkar turap dan membuat Yang lebih baik.
” Sehingga tokoh dan Masyarakat menjadi aman dan tidak Khawatir jika melalui jalan Patria Sari Kelurahan Umban Sari yang Berbatasan dengan turap tersebut,” Ungkapnya.
Dikatakan edy apa yang di katakan Masyarakat itu ada benarnya juga lantaran Mereka khawatir jika terjadi longsor Di musim hujan, sehingga turap tersebut Tidak sanggup menahan tanah dari unilak otomatis longsor itu Akan menggangu jalur transportasi Masyarakat.
” Belum lagi akibat Pembangunan turap itu jalan Menjadi rusak meskipun telah di Perbaiki akan tetapi tidak rapi seperti yang di utarakan ketua LPM Umban Sari,” Tukasnya.
Lebih lanjut Edi menjelaskan Berdasarkan informasi terpercaya yang diterima pihaknya bahwa Perencanaan turap itu awalnya Bronjong hal itu lebih logis sehingga Air bisa mengalir dari bebatuan tidak Seperti saat ini yang diduga rawan Roboh.
” Apa lagi dengan pengerjaan Asal jadi dengan tingginya tekanan Air dari atas saya juga ragu dengan Daya tahan turap tersebut,” Tambahnya
Dengan pembangunan turap ini berdasarkan pemberitaan Salah satu media jika unilak Mengucurkan anggaran 1,2 miliar Namun unilak hanya memberikan Anggaran hanya 700 juta kepada Kontraktor.
” Jika benar itu terjadi Berarti ada upaya kongkalikong Antara unilak dan kontraktor yang Dugaan kami mengarah pada Dugaan manipulasi kontrak kerja Sama antara unilak dan kontraktor. Hal ini juga harusnya di selidiki oleh Yasrah jika benar terjadi hal ini harus Di bawa ke ranah hukum kemana Sisa uang tersebut dan siapa yang Menikmatinya,” Tegasnya.
Selain itu Edy juga mengakui kamis 31/7/2025 Lalu dirinya bersama teman teman Lainnya yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Universitas Lancang Kuning Bersatu akan Menggelar aksi di yasrah untuk Mengusut pembangunan turap Yang meresahkan masyarakat tetapi tidak jadi dikarenakan di hubungi Sekretaris yasrah yang juga dosen Unilak yaitu pak virgo mengatakan ketua yasrah tidak ada Di tempat.
” Kami sepakat Membatalkan aksi ini sementara Karena kami ingin gelar aksi ini Langsung di sebut ketua yasrah, sehingga kami bisa berdiskusi Langsung terkait permasalahan Turap yang meresahkan ini dan juga Informasinya menelan anggaran Luar biasa namun hasilnya di luar Ekpektasi, kami akan atur waktu kembali untuk menyuarakan ini kepada ketua yasrah jika sudah di tempat,” Pungkasnya. ( SY ).
