Pekanbaru (Nadariau.com) — Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru tengah menyelidiki penyebab kebakaran tragis yang menewaskan satu keluarga di sebuah ruko di Jalan Tuanku Tambusai, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai, Minggu (3/8/2025) dini hari.
Empat orang ditemukan tewas mengenaskan di lantai dua bangunan yang hangus dilalap si jago merah. Para korban diketahui bernama Joko Suryono (40), istrinya Yenly Gunawan (38), serta dua anak mereka, Kevin Zheng (15) dan Calvin Zheng (10).
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai langkah penyelidikan di lokasi kejadian.
“Kami masih mendalami penyebab pasti kebakaran. Dugaan awal api berasal dari lantai dua, namun kami perlu pembuktian lebih lanjut melalui olah TKP dan pemeriksaan forensik,” ujar Kombes Jeki kepada wartawan, Minggu pagi.
Kebakaran diketahui pertama kali oleh dua warga yang tinggal di ruko sebelah, Qwa Rodjiguler (22) dan Rivaldo Armaja (27), setelah seorang pengendara mengetuk pintu mereka sekitar pukul 03.40 WIB.
Mereka yang terbangun karena teriakan warga melihat asap dan kobaran api dari lantai atas ruko korban. Seketika, mereka langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru dan kepolisian.
Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Petugas berjibaku hampir empat jam sebelum api berhasil dipadamkan total pada pukul 07.30 WIB.
“Saat tim pemadam berhasil masuk ke dalam bangunan, keempat korban sudah dalam kondisi meninggal dan hangus terbakar di lantai dua,” tambah Jeki.
Jenazah para korban langsung dievakuasi menggunakan tiga unit ambulans dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Polisi telah mengamankan lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Selain itu, sejumlah saksi termasuk warga sekitar telah diperiksa. Tim Laboratorium Forensik (Labfor) juga akan dilibatkan guna mengungkap secara pasti sumber dan penyebab kebakaran.
“Langkah-langkah lanjutan sudah kami tempuh, mulai dari pengamanan lokasi, dokumentasi, hingga pendalaman keterangan saksi. Kami pastikan proses ini dilakukan secara profesional dan menyeluruh,” tegas Kapolresta.
Hingga saat ini, nilai kerugian materiil akibat insiden ini belum bisa dipastikan.
Situasi pascakebakaran dinyatakan aman dan kondusif. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan padat permukiman dan pertokoan.(sony)


