PEKANBARU – Pengurus Provinsi (Pengprov) Muaythai Indonesia Riau menggelar rapat pimpinan pada 31 Juli 2025 di Kantor KONI Provinsi Riau. Agenda utama adalah persiapan menghadapi Kejuaraan Nasional (KEJURNAS) Muaythai 2025 yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat pada 11–16 September mendatang, serta mengevaluasi kinerja organisasi selama delapan bulan terakhir.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Umum Parluhutan Siboro, didampingi Wakil Ketua Faisal, Ketua Harian Roy Irawan, Sekretaris Umum Rahman Saputra, serta Kabid Binpres Arjuna Sianturi.
Dalam sambutannya, Parluhutan menyampaikan bahwa keterbatasan anggaran KONI Riau menjadi tantangan tersendiri dalam memberangkatkan atlet ke KEJURNAS tahun ini. Meski begitu, ia menegaskan komitmennya untuk mencari dukungan lain di luar anggaran KONI, termasuk dari sponsor swasta maupun dana pribadi.
“Saya tidak ingin atlet kita kehilangan kesempatan hanya karena soal pendanaan. Kami akan berjuang mencari solusi, termasuk dari sponsor atau kalau perlu dari kantong pribadi,” tegas Parluhutan.
Selain membahas KEJURNAS, rapat juga menjadi ajang evaluasi kinerja organisasi. Salah satu sorotan adalah kurang aktifnya beberapa Pengurus Kabupaten/Kota meskipun telah mengantongi SK kepengurusan. Ketua Umum menugaskan Ketua Harian Roy Irawan untuk melakukan penertiban dan pendekatan persuasif kepada daerah yang terkesan vakum dalam kegiatan pembinaan.
Kepada media, Roy menyampaikan imbauan serius:
“Atas nama Ketua Umum, saya mengajak seluruh Pengkab/Kota untuk lebih fokus membina atlet. KEJURNAS di NTB dan PORPROV Riau 2026 di Dumai-Siak sudah di depan mata. Jika tidak ada progres, kami terpaksa akan mengevaluasi SK mereka sesuai dengan AD/ART organisasi,” ujarnya.
Roy juga menambahkan bahwa Muaythai saat ini sedang berada dalam tren positif dan menjadi sorotan berbagai kalangan, mulai dari masyarakat hingga pejabat.
“Kepengurusan yang siap bekerja tanpa pamrih adalah kunci kemajuan atlet. Kita butuh tim yang mau berkorban demi prestasi dan nama baik Riau,” pungkas Roy, yang juga dikenal sebagai pengacara ini, menutup pernyataannya. (Rilis/DW)


