Pekanbaru (Nadariau.com) – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali melanda wilayah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Riau.
Menyikapi situasi darurat tersebut, personel Satuan Brimob Polda Riau yang dipimpin oleh Danton Gas IPDA Sabam Sihombing turun langsung ke lokasi untuk melakukan pemadaman di Kepenghuluan Sungai Gajah, Kecamatan Kubu, Minggu (20/07/2025).
Sedikitnya empat titik api aktif terpantau di tiga Kecamatan Kubu, Kubu Babussalam, dan Pasir Limau Kapas. Jenis lahan yang terbakar didominasi kebun sawit di atas tanah gambut, kondisi yang dikenal sangat mudah terbakar dan sulit dipadamkan.
Tim gabungan yang terdiri dari personel Brimob, TNI, BPBD, dan relawan bahu-membahu berjibaku melawan ganasnya api. Upaya maksimal dilakukan untuk mencegah agar kobaran api tidak meluas dan merambah ke permukiman serta kawasan hutan lindung.
Dansat Brimob Polda Riau, Kombes Pol I Ketut Gede Adi Wibawa, S.I.K., mengungkapkan bahwa medan sulit menjadi tantangan utama dalam proses pemadaman.
“Akses jalan yang rusak, jarak lokasi yang jauh, serta cuaca panas disertai angin kencang sangat menyulitkan petugas. Titik api juga jauh dari sumber air, sehingga selang tidak mampu menjangkau lokasi. Ditambah lagi, lahan gambut sangat mudah terbakar,” ujar Kombes Ketut.
Meski demikian, upaya pemadaman dan pendinginan terus dilakukan secara intensif. Personel Brimob mengandalkan mesin pemadam seperti Robin dan Mini Striker yang dimiliki Satuan Brimob Polda Riau. Peralatan tersebut difungsikan secara maksimal untuk menekan perluasan api.
Gerak cepat dan koordinasi antar instansi menjadi kunci dalam penanganan karhutla ini. Semua peralatan pendukung difungsikan optimal, sementara pergerakan pasukan dilakukan secara taktis dan terorganisir di tengah keterbatasan.
Brimob Polda Riau juga menegaskan komitmennya dalam mendukung penuh penanggulangan karhutla di Provinsi Riau. Selain itu, mereka mendorong para pengelola lahan dan pemilik kawasan untuk lebih aktif dalam melindungi dan menjaga ekosistem gambut dari potensi kebakaran.
“Kami siap memberikan dukungan penuh untuk mengatasi karhutla, dan berharap semua pihak bisa bersinergi dalam menjaga lingkungan,” tutup Dansat Brimob.
Situasi saat ini masih terus dipantau dan ditangani. Tim di lapangan belum menghentikan upaya pemadaman dan cooling down demi memastikan tidak ada titik api yang tersisa.(sony)


