Sabtu, Agustus 9, 2025
BerandaHeadlineSempat Viral, Kasus Kecelakaan di Jalan Diponegoro Berakhir Damai

Sempat Viral, Kasus Kecelakaan di Jalan Diponegoro Berakhir Damai

Pekanbaru (Nadariau.com) – Tindakan cepat dan responsif ditunjukkan oleh Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru dalam menangani kecelakaan lalu lintas yang viral di media sosial. Insiden yang terjadi di Jalan Diponegoro, Kamis (03/07/2025) petang kemaren, sekitar pukul 18.00 WIB, sempat diduga sebagai kasus tabrak lari.

Peristiwa tersebut melibatkan sepeda motor Honda Beat BM 5406 AAW yang dikendarai oleh Yurika Aprina (39), bersama dua anaknya yang masih balita, Sulaiman Yusuf Prabowo (1 tahun 3 bulan) dan Zafran Elhairi (3). Mereka terlibat tabrakan dengan mobil Honda Brio BM 1812 KR yang dikemudikan oleh Santi (24), dengan satu penumpang, Tania Meta Lestari (21).

Usai unggahan video dan kronologi kecelakaan ramai dibagikan warganet, Satlantas Polresta Pekanbaru tak tinggal diam. Kasat Lantas Kompol I Made Juni Artawan langsung menginstruksikan Unit Laka Lantas untuk menelusuri kasus tersebut.

“Begitu kami menerima laporan dari media sosial pada Sabtu (05/07/2025), kami segera bergerak cepat. Identitas kedua belah pihak berhasil kami temukan dan kami hubungi,” ujar Kompol I Made, Senin (07/07/2025).

Setelah menghubungi pengemudi mobil, petugas mengundang yang bersangkutan ke kantor Unit Laka Lantas Polresta Pekanbaru. Dalam waktu yang sama, tim piket juga mendatangi rumah korban untuk memastikan kondisi mereka pascakecelakaan dan menyerahkan bingkisan sebagai bentuk kepedulian dari pihak kepolisian.

“Penegakan hukum tetap jadi prioritas, namun kami juga mengedepankan pendekatan humanis. Kami ingin memastikan bahwa korban diperhatikan dan persoalan ini bisa diselesaikan secara damai,” lanjutnya.

Puncaknya, mediasi antara kedua pihak digelar pada Senin (07/07/2025) pagi, sekitar pukul 10.00 WIB di Kantor Unit Laka Satlantas. Hasilnya, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan perkara ini secara kekeluargaan dan tidak melanjutkan ke jalur hukum.

“Kami bersyukur mediasi berlangsung lancar dan penuh kehormatan. Kesepakatan damai ini menjadi bukti bahwa penyelesaian masalah bisa dilakukan secara bijaksana, tanpa harus memperpanjang konflik,” tutup Kompol I Made.

Langkah cepat, humanis, dan solutif dari Satlantas Polresta Pekanbaru ini pun mendapat apresiasi luas dari masyarakat, yang menilai bahwa kehadiran polisi bukan hanya sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai penjaga rasa keadilan dan kemanusiaan.(sony)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer