Pekanbaru (Nadariau.com) – Aksi seru dan penuh kejutan terjadi di Stadion Atletik Rumbai, Pekanbaru, Minggu (29/06/2025) malam, dalam ajang Bhayangkara Drag Bike 2025 yang digelar Direktorat Lalu Lintas Polda Riau. Ribuan pasang mata menyaksikan persaingan sengit para pembalap, termasuk adu cepat antara para petinggi daerah yang tak kalah memacu adrenalin.
Tri Prasetyo tampil sebagai bintang malam itu. Ia sukses meraih juara pertama dengan catatan waktu 9,073 detik, sekaligus membawa pulang hadiah Rp3 juta. Di belakangnya, Alum Tegar menempel ketat di posisi kedua dengan waktu 9,120 detik, disusul oleh Gusti di urutan ketiga dengan 9,134 detik. Fahri dan Dedi melengkapi posisi lima besar dengan catatan waktu masing-masing 9,175 detik dan 9,224 detik.
Di kategori amatir, kejutan datang dari Denis, yang tampil konsisten dan berhasil mengungguli pesaing-pesaing tangguh seperti Raditya, Sendi, Ardi, dan Lucky. Meski hadiah di kategori ini berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp2 juta, semangat para pembalap amatir tak kalah membara dari para profesional.
Total ada 79 pembalap ambil bagian dalam event ini, terbagi atas 28 peserta di kategori profesional dan 51 di kategori amatir.
Namun, yang paling menyedot perhatian malam itu adalah aksi adu cepat antara Kapolda Riau Irjen Pol Hery Heryawan dengan Walikota Pekanbaru Agung Nugroho, yang notabene adalah mantan pembalap Riau. Hasilnya, Tak terduga. Kapolda Irjen Hery berhasil mengalahkan sang Walikota dalam duel bergengsi tersebut.
“Saya menang karena pakai teknik rahasia,” ujar Kapolda sembari tersenyum, yang langsung disambut gelak tawa meriah dari para penonton.
Tak hanya itu, Wakapolda Riau Brigjen Pol Jossy Kusumo juga mencuri perhatian dengan keberhasilannya mengalahkan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, yang secara usia jauh lebih muda.
Kapolda Riau menekankan bahwa ajang drag bike ini bukan semata soal kecepatan, tetapi juga bentuk komitmen dalam merangkul anak muda.
“Drag bike ini adalah wadah kreatif untuk menekan balap liar. Kita ingin anak-anak muda menyalurkan bakatnya secara aman, sportif, dan terorganisir,” kata Irjen Heryawan dihadapan wartawan usai acara.
Dengan semangat Hari Bhayangkara ke-79, ajang ini membuktikan bahwa motor bukan hanya alat pemacu adrenalin, tetapi juga media pemersatu masyarakat terutama anak muda.
Melihat antusiasme luar biasa, Polda Riau berencana menjadikan drag bike sebagai event rutin dua minggu sekali, membuka lebih banyak peluang bagi komunitas otomotif di Riau untuk berkembang secara positif.
Penyerahan hadiah dilakukan secara langsung Jajaran Polda Riau. Untuk kategori profesional, penghargaan diberikan oleh Kapolda, Wakapolda, Irwasda, Dirlantas, dan Walikota Pekanbaru. Sementara itu, pemenang kategori amatir menerima trofi dan hadiah dari Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika.(sony)