Semarang (Nadariau.com) – Panitia Khusus (Pansus) DPRD Provinsi Riau pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pemajuan Kebudayaan Melayu Riau melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) serta Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, di ruang pertemuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Jumat (9/5/2025).
Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua Pansus Edi Basri, didampingi Wakil Ketua Pansus Siti Aisyah, serta diikuti oleh anggota Pansus lainnya, yaitu Robin P Hutagalung, Sunaryo, Rizal Zamzami, M Amal Fathullah, Sumardany Zirnata, dan Andi Darma Taufik. Turut hadir Muhammad Fajri dari Dinas Kebudayaan Provinsi Riau.
Rombongan diterima langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Nasikin, didampingi Kepala Seksi Kesenian dan Pengembangan Bahasa Daerah, dan staf dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Nasikin memperkenalkan struktur organisasi, tugas pokok, dan fungsi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, serta berbagai program unggulan yang telah dilaksanakan.
Ketua Pansus, Edi Basri, menjelaskan latar belakang pemilihan Jawa Tengah sebagai lokasi studi banding.
“Budaya adalah identitas dan karakter kita, sementara Perda merupakan perangkat hukum yang filosofis dan wajib diimplementasikan. Jawa Tengah dipilih karena dikenal sebagai pusat industri kreatif dan telah memiliki Perda tentang Pemajuan Kebudayaan Daerah,” ungkapnya. (Advetorial)
 - Panitia Khusus (Pansus) DPRD Provinsi Riau pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pemajuan Kebudayaan Melayu Riau melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) serta Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, di ruang pertemuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Jumat (9/5/2025).){kind=link}