Pekanbaru (Nadariau.com) – Kompol Syafnil mantan Kapolsek Bukitraya menjadi sorotan publik usai kejadian kerusuhan didepan Mapolsek Bukit, yang terjadi pada Jumat (18/4/2025) lalu.
Sudah jatuh tertimpa tangga, itulah yang dialami oleh Kompol Syafnil. Peristiwa onar yang dilakukan puluhan anggota geng debt collector Fighter membuat dirinya dicopot dari jabatan Kapolsek Bukit Raya. Kini, sosok yang tegas dan baik hati ini dimutasi ke Polda Riau.
Paska dicopot, hujatan dan tudingan terus dialamatkan ke Kapolsek yang dikenal keras dan tegas ini. Melalui pesan pribadi bahkan di laman-laman media sosial turut men-judge dirinya seolah-olah seorang perwira polisi yang kotor.
Meski begitu, ia tetap sabar menerima semua hujatan yang dialamatkan kepadanya.
“Semua tudingan yang dialamatkan kepada saya semua itu adalah tidak benar dan fitnah. Saya tidak pernah berbuat seperti apa yang mereka tuduhkan kepada saya paska saya dicopot jadi Kapolsek Bukit Raya. Tapi ini udah resiko saya sebagai pemimpin, tetap saya yang bertanggung jawab, saya ikhlas menerimanya,” tegas Syafnil.
Berbagai dukungan dari para sahabat dan warga yang pernah merasakan jasa Kompol Syafnil terus mengalir padanya. Bahkan, pada suatu ketika, Kompol Syafnil pernah menyelamatkan kendaraan warga yang akan ditarik paksa oleh oknum debt collector.
“Masyarakat berdua ini sebagai saksi kebaikan saya yang telah menyelamatkan mobil sedan ford nya dari tarikan leasing debt colector. Sudah kena tipu leasing dan mobilnya dipaksa diambil ke rumahnya sama debt colector. Saya perintahkan anggota ke sana bawa mobilnya ke kantor dan korban buat laporannya. Sudah berapa orang debt colector meminta mobil itu dilepaskan. Karena, yang berhak melakukan penyitaan atau penarikan itu harus ada perintah pengadilan. Mobil itu sekarang tetap berada si garasi belakang Polsek Bukit Raya,” tegasnya.
Selain itu, selama ia menjabat sebagai Kapolsek Bukit Raya aksi balap liar di wilayah hukumnya turun deraktis, pelaku balap liar langsung kocar-kacir saat ia turun melakukan razia.
Selama ia menjabat Kapolsek Bukit Raya sudah ratusan sepeda motor yang digunakan untuk aksi balap liar berhasil diamankan.
Begitu juga mafia, preman serta pelaku kejahatan tidak berani berbuat macam-macam di wilayahnya.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya para preman serta pelaku kejahatan yang ditangkap oleh Kompol Syafnil selama ia menjabat Kapolsek Bukitraya.
Yang terahir Kompol Syafnil beserta jajaran berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi di parkiran The Hotel Palace Jalan Kaharudin Nasution Kelurahan Air Dingin Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru hanya dalam hitungan hari.
Dalam pengungkapan tersebut tim opsnal Unit Reskrim Polsek Bukit Raya berhasil meringkus seorang pelaku bernama Alfin Setia Wiguna alias Alif (21) beberapa hari usai kejadian.(sony)