Sabtu, Mei 17, 2025
BerandaHeadlineGubernur dan Kapolda Riau Raih Haki Atas Inisiasi Jambore Karhutla 2025

Gubernur dan Kapolda Riau Raih Haki Atas Inisiasi Jambore Karhutla 2025

Pekanbaru (Nadariau.com) – Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid dan Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan menerima piagam Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Piagam tersebut diberikan atas inisiasi mereka dalam menyelenggarakan Jambore Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 2025 di Provinsi Riau.

Piagam tersebut diserahkan oleh Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum Kanwil Kementerian Hukum Riau, Dina Resmalita kepada Gubri Abdul Wahid dalam rangkaian kegiatan Jambore Karhutla 2025. Bertempat di Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim, Kabupaten Siak, Riau, pada Jumat (25/04/2025).

Jambore Karhutla ini merupakan yang pertama kali digelar di Indonesia, dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang edukasi, tetapi juga sebagai ruang silaturahmi dan konsolidasi lintas sektor dalam penanggulangan bencana lingkungan, khususnya Karhutla.

Inovasi ini dinilai sebagai terobosan strategis dalam mendorong partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dan instansi terkait dalam upaya penanganan Karhutla. Kegiatan Jambore melibatkan ribuan peserta dari unsur TNI/Polri, manggala agni, BPBD, hingga kelompok masyarakat peduli api.

Selama kegiatan, peserta diberikan pelatihan intensif dan diskusi kebijakan lintas sektor. Serta, dilakukan pula gerakan menanam pohon.

Dalam keterangannya, Gubri Abdul Wahid menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga lingkungan. Ia berharap, berbagai edukasi yang diberikan dapat meningkatkan rasa cinta terhadap lingkungan.

“Generasi muda adalah harapan bangsa. Mereka harus menjadi garda terdepan dalam menjaga kelestarian alam. Melalui jambore ini, kami ingin menanamkan kesadaran dan tanggung jawab lingkungan kepada mereka,” kata Gubri.

Wahid juga berharap, kegiatan jambore ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pencegahan Karhutla. Ia optimis, dengan sinergi yang kuat tersebut hutan dapat terlindungi dari ancaman Karhutla.

“Kami berharap, jambore ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menggelar kegiatan serupa. Dengan sinergi dan komitmen bersama, kita bisa melindungi hutan kita dari ancaman Karhutla,” kata Gubri.

Sementara, Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan mengatakan, jambore ini tidak hanya menjadi ajang memperkuat solidaritas antar lembaga, tetapi juga difokuskan pada pemberian edukasi kepada masyarakat, terutama generasi muda. Edukasi tersebut diarahkan kepada pelajar, khususnya generasi Z, agar mereka memahami bahaya serta dampak buruk dari tindakan membakar hutan dan lahan.

“Provinsi Riau dengan TNI-Polri dan stakeholder yang ada melaksanakan Jambore Karhutla. Ini mungkin kegiatan pertama di Indonesia yang memberikan edukasi secara langsung kepada pelajar, khususnya generasi Z, untuk memberikan pemahaman bahwa membakar adalah hal yang merusak. Harapannya, ke depan lingkungan hutan di Provinsi Riau bisa lebih terjaga,” ujar Kapolda Riau

Menurut Kapolda Riau, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta, khususnya generasi muda, tentang bahaya karhutla yang kerap melanda Provinsi Riau. Lebih jauh, Jambore Karhutla ini dirancang untuk menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya pelestarian lingkungan hidup.

“Jambore ini bukan sekadar ajang pertemuan, melainkan sarana edukasi yang dikemas secara menarik. Kami ingin anak-anak muda memahami betapa besarnya dampak karhutla terhadap kesehatan, ekonomi, dan keberlanjutan lingkungan,” ujar Kapolda Riau.

Ia menambahkan, kegiatan ini juga diharapkan mampu mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana.

“Dengan melibatkan mereka sejak dini, kita menanamkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan yang akan mereka warisi di masa depan,” tambahnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak awal gerakan sadar lingkungan yang lebih masif di kalangan pelajar, sekaligus mendorong keterlibatan semua pihak dalam mencegah karhutla di masa mendatang.

Dengan semangat “Siap, Tanggap, Tangguh”, Jambore Karhutla 2025 diharapkan mampu menjadi tonggak penting dalam pembentukan karakter generasi muda yang cinta lingkungan, tangguh dalam menghadapi bencana, dan aktif menjaga harmoni dengan alam.(sony)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer