Sabtu, Mei 17, 2025
BerandaHeadlineWujudkan Swasembada Pangan, Kapolda Riau Tanam Bibit Jagung di Kawasan Tenayan Raya

Wujudkan Swasembada Pangan, Kapolda Riau Tanam Bibit Jagung di Kawasan Tenayan Raya

Pekanbaru (Nadariau.com) – Komitmen menjaga lingkungan dan memperkuat ketahanan pangan terus digaungkan Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan di Provinsi Riau.

Terbaru, dalam sebuah kegiatan simbolis di Komplek Perkantoran Wali Kota Pekanbaru, Tenayan Raya, Kapolda Riau menanam ribuan bibit jagung pipil ditanam sebagai bentuk nyata pelestarian alam dan dukungan terhadap swasembada pangan, Senin (21/04/2025) pagi.

Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan dan Gubernur Riau, Abdul Wahid hadir langsung menyuarakan semangat untuk menjadikan Riau sebagai kawasan hijau yang produktif.

Turut juga hadir, Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho beserta Kapolres Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmad Mustika didampingi Pejabat Utama Polda Riau serta PJU Polresta Pekanbaru dan juga seluruh Kapolsek Jajaran Polresta Pekanbaru.

Dalam arahannya, Kapolda Riau kembali menekankan pentingnya menjaga marwah Riau sebagai bentuk menjaga harga diri dan warisan untuk generasi mendatang.

“Marwah adalah harga diri. Mari kita melindungi tuah dan menjaga marwah Riau ini. Kita hijaukan kembali Bumi Lancang Kuning demi anak cucu kita dan masa depan,” tegas Kapolda Riau.

Irjen Herry juga kembali  memperkenalkan konsep Green Police, sebuah gerakan kolaboratif antara Polri dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga lingkungan.

“Green Police bukan sekadar slogan, tapi kita jadikan sebagai ‘green habit’ kebiasaan hijau dalam setiap langkah kita,” tambahnya.

Ia juga menekankan bahwa kegiatan penanaman bukan sekadar seremoni, tapi bagian dari membangun peradaban baru yang ramah lingkungan tanpa mencederai bumi.

“Yang kita lakukan hari ini akan ditempati oleh hati anak cucu kita nanti. Kita buka lapangan pekerjaan yang berpihak pada alam,” ujarnya.

Kapolda Riau berharap gerakan ini dapat diperluas ke seluruh kabupaten dan kota di Riau.

Terlebih, menghadapi potensi musim kemarau panjang yang rawan kebakaran hutan dan lahan, sinergi lintas sektor sangat dibutuhkan.

“Kita akan cek kesiapsiagaan personel dan peralatan. Jangan enggan menanam pohon demi bumi dan masa depan yang aman,” pungkasnya.

Turut hadir Gubernur Riau Abdul Wahid dan Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho dan Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat yang mendukung penuh inisiatif ini sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan di Riau.

Ditempat yang sama, Walikota Pekanbaru Agung Nugroho mengatakan Pemko Pekanbaru terus mendorong upaya pelestarian lingkungan sekaligus penguatan ketahanan pangan.

Agung Nugroho mengungkapkan bahwa sebanyak 15 ribu batang pohon ditanam di atas lahan seluas 11 hektar dari total 45 hektar lahan yang sebelumnya sudah dimanfaatkan.

“Lahan ini totalnya 300 hektar. Daripada lahan ini tertidur, lebih baik kita manfaatkan untuk hal produktif yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Agung.

Ia menekankan pentingnya swasembada pangan sebagai jalan menuju kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.

“Kita harus memproduksi apa yang kita konsumsi, dan mengonsumsi apa yang kita produksi,” tegasnya.

Agung juga menyebut bahwa pengembangan lahan ini mendapat dukungan dari PT SIR melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

Pembangunan akan diserahkan sepenuhnya kepada kelompok tani, dan dana CSR akan dikelola langsung oleh kelompok tersebut.

“Kita ingin petani sejahtera. Bahkan generasi muda, termasuk Gen Z, harus kita tarik untuk kembali mencintai dunia pertanian,” tambahnya.

Lebih lanjut, Agung menjelaskan bahwa program ini akan diperluas. Guru PNS dan masyarakat juga akan diajak menanam di rumah masing-masing sebagai bentuk gerakan bersama untuk menjaga pangan dan lingkungan.

Ia juga menyampaikan kabar terbaru terkait proyek infrastruktur strategis.

“Lahan untuk pembangunan Jembatan Siak Lima sudah bebas. Ini akan memperkuat konektivitas kawasan,” ungkapnya.

Selain itu, Agung memastikan bahwa Pekanbaru terus berbenah menjadi kota hijau.

“Pekanbaru kini sudah memiliki zona hijau, dan tiang-tiang billboard yang tak berizin sudah kita bersihkan. Kota ini menuju wajah baru yang ramah lingkungan dan tertata,” tutupnya.

Dengan kolaborasi antar pihak dan semangat gotong royong, Pekanbaru terus melangkah menuju kota yang berdaya, berkelanjutan, dan mensejahterakan.(sony)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer