Minggu, April 20, 2025
BerandaHeadlineKolaborasi Humanis Melindungi Tuah dan Menjaga Marwah, Polda Riau Sukses Gelar Karhutla...

Kolaborasi Humanis Melindungi Tuah dan Menjaga Marwah, Polda Riau Sukses Gelar Karhutla Fun Run 2025

Pekanbaru (Nadariau.com) – Polda Riau bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, sukses menggelar kegiatan Karhutla Fun Run 2025 secara serentak di 12 Kabupaten dan Kota se-Provinsi Riau yang diikuti 20 ribu lebih peserta dari berbagai kalangan, Minggu (13/04/2025).

Kapolda Riau, Irjen Pol Hery Herjawan mengatakan, kegiatan ini digelar dalam rangka membangun kesadaran kolektif masyarakat terhadap bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), serta memperkuat sinergi lintas sektor dalam pencegahan serta penanganannya.

“Untuk wilayah Kota Pekanbaru, kegiatan kita laksanakan di Jalan Gajah Mada Pekanbaru. Ada sekitar 20 ribu peserta yang hadir dalam kegiatan yang kita gelar serentak di seluruh Riau,” kata Irjen Hery.

Kapolda menjelaskan, kegiatan ini menggabungkan olahraga, edukasi, dan kampanye lingkungan dalam satu gerakan kolaboratif yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.

“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan partisipasi aktif masyarakat dalam pencegahan Karhutla, menyampaikan pesan pentingnya menjaga hutan dan lahan sebagai aset berharga daerah, serta memperkuat pendekatan humanis dan edukatif dalam penanganan Karhutla di Riau. Kegiatan ini juga menjadi sarana membangun sinergi antara TNI-Polri, pemerintah, Manggala Agni, komunitas, dunia usaha, serta kalangan pelajar dan mahasiswa,” jelas Irjen Hery.

Dengan mengusung filosofi “Melindungi Tuah, Menjaga Marwah”, kegiatan ini menekankan pentingnya pelestarian lingkungan sebagai bentuk menjaga keberkahan alam Riau yang dikenal dengan hutan, gambut, dan keanekaragaman hayatinya (tuah) dan menjaga kehormatan serta identitas masyarakat (marwah).

“Filosofi ini menjadi pijakan moral bahwa Karhutla bukan hanya ancaman ekologis, tetapi juga kerusakan terhadap marwah dan martabat daerah di mata bangsa dan dunia,” kata Kapolda.

Sebagai bagian dari strategi edukatif, tambah Kapolda, Karhutla Fun Run juga melibatkan pelajar dan generasi muda sebagai agen perubahan.

“Melalui media kreatif seperti kaos bertema, banner interaktif, booth informasi, dan pembagian leaflet, pesan-pesan lingkungan disampaikan dengan pendekatan yang menarik dan mudah dipahami. Kampanye ini juga diperluas ke ranah digital melalui platform media sosial Polri, untuk menjangkau audiens yang lebih luas, khususnya kalangan muda,” katanya.

Lebih dari sekadar acara lari bersama, tambah Kapolda, kegiatan ini bertujuan mendorong budaya early warning dalam mendeteksi dan melaporkan potensi Karhutla sejak dini, serta mengajak masyarakat membentuk komunitas peduli lingkungan di lingkungan masing-masing.

“Dalam jangka panjang, diharapkan kegiatan ini dapat menumbuhkan budaya sadar dan cinta lingkungan, serta membangun pola pikir bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga alam. Masyarakat Riau diharapkan tidak hanya menjadi objek penanganan Karhutla, tetapi juga menjadi bagian dari solusi untuk mewujudkan Provinsi Riau yang bebas Karhutla secara berkelanjutan,” harap Kapolda.(sony)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer