Pekanbaru (Nadariau.com) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Pj Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa saat melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Pekanbaru, Riau.
“Iya benar, penangkapan terhadap Pj. Walikota Pekanbaru,” kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak saat dikonfirmasi wartawan, Senin (02/12/2024).
Namun, Johanis Tanak belum merincikan adakah pihak lain yang terjaring OTT juga. Belum dirincikan juga barang bukti apa yang diamankan KPK dalam kegiatan tersebut.
“Tim KPK masih melakukan proses pemeriksaan selama 1×24 jam. Mohon bersabar lebih dahulu nanti setelah selesai akan kami sampaikan kepada masyarakat,” kata Johanis Tanak.
Informasi yang dihimpun redaksi, operasi senyap dilakukan tim KPK di Komplek Perkantoran Pemerintah Kota (Pemko) Pakanbaru di Kecamatan Tenayan Raya.
Mereka yang diciduk sampai saat ini masih diperiksa di Mapolresta Pekanbaru.
Deketahui, dalam operasi senyap KPK itu turut mengamankan sejumlah pejabat Pemerintah Kota Pekanbaru lainnya.
Sementara, Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, saat dikonfirmasi mengatakan operasi ini sepenuhnya berada di bawah kewenangan KPK.
“Tadi saya sudah tanyakan ke Kapolresta Pekanbaru. Operasi ini bukan bagian dari agenda Polda Riau maupun Polresta Pekanbaru. Itu ranah KPK,” ujar Kombes Pol Anom melalui sambungan telepon, Senin (02/12/2024).
Ia juga menambahkan bahwa informasi mengenai OTT diterima langsung dari Kapolresta Pekanbaru.
Hingga berita ini diturunkan, KPK belum memberikan keterangan resmi terkait penangkapan ini. Publik menanti perkembangan lebih lanjut mengenai operasi ini.(sony)
 - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Pj Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa saat melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Pekanbaru, Riau.){kind=link}