FOTO: Calon Bupati Kuantan Singingi saat menyampaikan ada Malinkundang di Kecamatan Kuantan Mudik.
Kuansing (NadaRiau.com)- Tersinggung dengan pernyataan Calon Bupati Kuantan Singingi dari nomor urut 1,Suhardiman Amby, yang mengatakan adanya Malin Kundang di kecamatan Kuatkan Mudik pada saat kampanye politik di Desa Cengar, Minggu (17/11/2024). Pemangku adat dari kecamatan Kuantan Mudik himbau dan ajak tokoh masyarakat, pemuda dan cucu kemenakan untuk bersama sama membuat pernyataan sikap (pilkada 2024 Ganti Bupati).
Hal itu disampaikan Datuk Lenggang Marajo, Abrinal, S.Pdi yang menilai apa yang di sampaikan calon bupati dari nomor urut 1tersebut merupakan pernyataan orang yang kehabisan akal dalam pertarungan di kontestasi pilkad kuansing saat ini.
“Itu bahasa urang yang sudah kehabis akal. Jadi bawaan nyo emosi emosi. Sebagai orang Kuantan Mudik pasti marasa tersinggung dengan pernyataan tersebut. Suatu hal yang tidak mesti di sebuk di publik,” ujarnya saat di konfirmasi NadaRiau.com.
Karena, pernyataan yang dilontarkan oleh seorg calon pemimpin negeri yang juga merupakan seorg pemangku adat yang bergelar datuk Panglimo Dalam, yang paham dengan adat istiadat, tidak seharusnya berbicara seperti orang yang tidak tau atau mengerti adat dan etika.
“Masa iya calon pemimpin yang mengerti adat dan etika berbicara seperti orang yang tidak mengerti dat dan etika” tegasnya
Untuk menyikapi apa yang disampaikan Calon Bupati dari Nomor Urut 1 tersebut, Datuk Lenggang Marajo, mengajak seluruh kalangan masyarakat Kuantan Mudik agar sama sama berkumpul untuk menentukan sikap dan langkah apa yang akan di lakukan atas pernyataan yang melukai hati masyarakat banyak tersebut.
“Besok kita kumpul, untuk membuat pernyataan, bagaimanapun caranya ganti bupati. Ganti ganti. Jika ada tokoh-tokoh masyarkat Kuantan mudik Lama yang tidak tersinggung dengan pernyataan itu, berarti itu para kroni nya,” ungkapnya dengan nada kesal.
Tidak hanya dari golongan pemangku adat, pernyataan calon bupati Suhardiman Amby juga memantik kekesalan di kalangan muda Kuantan Mudik yang menilai pernyataan tersebut sangat merendahkan masyarakat Kuantan mudik. Pernyataan yang tidak seharusnya disampaikan seorang calon pemimpin.
“Cara bicaranya saja seperti itu bukannya mengambil simpati masyarakat, malah mengatakan ada malinkundang di Kuantan Mudik, Apa begitu begitu calon pemimpin yang di pilih. Kayaknya nggak lah,” jelas Rian singkat dan tegas. (DONI)
. Pemangku adat dari kecamatan Kuantan Mudik himbau dan ajak tokoh masyarakat, pemuda dan cucu kemenakan untuk bersama sama membuat pernyataan sikap (pilkada 2024 Ganti Bupati).){kind=link}