Rabu, November 13, 2024
BerandaHeadlineKapolsek Sukajadi Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa Dalam Bentrokan Antar Pedagang

Kapolsek Sukajadi Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa Dalam Bentrokan Antar Pedagang

Pekanbaru (Nadariau.com) – Kapolsek Sukajadi, Kompol Jorminal Sitanggang SH MH memastikan tidak ada korban jiwa dalam bentrok yang terjadi antara pedagang di kawasan kuliner pasar malam Jalan Cut Nyak Dien, Senin (14/10/2024) malam kemaren.

Kompol Jorminal menyebutkan, aksi keributan tersebut terjadi hanya saling lempar kursi dan gelas.

“Tidak ada korban jiwa hanya dagangan saja yang dirusak, korban juga sudah melapor ke Polresta Pekanbaru,” kata Kompol Jorminal saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (15/10/2024).

Kapolsek menjelaskan, aksi kericuhan tersebut bermula saat pedagang yang berjualan di sekitar kawasan Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) setelah pendataan dipindahkan ke belakang Kantor Gubernur Riau, namun pedagang yang di belakang Kantor Gubri tidak terima hingga terjadilah bentrokan tersebut.

“Mungkin masih ada yang belum dapat lapak dan saling berebut, antara pedagang lama dengan pedagang yang pindah dari samping BRK yang dikelola OKP, karena tidak dapat tempat akhirnya terjadilah keributan di sana,” terangnya.

Mencegah aksi keributan kembali terjadi, personel Polsek Sukajadi berjaga di lokasi dan memberikan himbauan kepada pedagang untuk menjaga keamanan dan ketertiban.

Seperti diketahui, sejumlah pedagang di kawasan kuliner malam Jalan Cut Nyak Dien terlibat keributan, Senin (14/10/2024). malam. Keributan dipicu setelah adanya oknum pedagang yang mengatasnamakan sebagai pengelola kawasan tersebut.

Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, langsung turun ke lokasi guna meredakan bentrok yang terjadi antar pedagang. Mereka yang terlibat keributan saling lempar piring dan gelas.

Didampingi sejumlah pejabat di lingkup pemerintah kota setempat, Risnandar berupaya menenangkan para pedagang dengan mengajak mereka berdialog untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi.

Kepada para pedagang, ia meminta supaya tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang bisa menimbulkan gesekan di antara pedagang. Apalagi terkait pengelolaan lokasi kuliner itu, yang mana saat ini sudah sepenuhnya dikelola Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

“Jadi tidak ada lagi yang mengatasnamakan saya punya, ini punya, itu tidak ada. Jangan dengarkan isu-isu yang tidak jelas, karena kita melakukan penataan (kuliner malam Cut Nyak Dien) untuk kebaikan bersama,” kata Risnandar.

Ia, juga menyampaikan terima kasih kepada para pedagang yang telah bekerjasama dengan pemerintah kota dalam menata lokasi tersebut.

“Saya ucapkan terima kasih, teman-teman (pedagang) luar biasa pengertiannya, mau bersabar dalam beberapa minggu ini bersama kami menata ini. Jadi saya ucapkan terima kasih,” ucapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru Zulhelmi Arifin menyesalkan kericuhan yang diduga akibat adanya oknum mengatasnamakan forum pedagang yang mengaku sebagai pengelola dan mencoba menata ulang pedagang.

“Ini (pedagang kuliner) sudah kita tata, jangan diubah-ubah lagi,” tegasnya.

Untuk meredakan situasi, terang Ami, sapaan Zulhelmi Arifin, Pj walikota langsung ke lokasi. Pj walikota berupaya menengahi dan menenangkan pedagang. Kepada pedagang, Pj walikota menyatakan bahwa kuliner malam Jalan Cut Nyak Dien sepenuhnya dikelola Pemko Pekanbaru.

“Ini sudah milik Pemko Pekanbaru, serahkan ke pemerintah. Intinya Pemko sudah bentuk tim penataan,” jelasnya.

Pasca dijumpai Pj Walikota Risnandar Mahiwa, kondisi di kawasan kuliner malam Jalan Cut Nyak Dien kembali kondusif. Pedagang yang sempat bentrok, mereka sudah kembali berjualan seperti biasa. “Alhamdulillah, kondisi sudah aman dan kondusif,” pungkasnya.(sony)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer