Minggu, Juli 27, 2025
BerandaHeadlineKomar Minta Plt Bupati Rohil Tindak Penghulu Tidak Netral di Pilkada 2024

Komar Minta Plt Bupati Rohil Tindak Penghulu Tidak Netral di Pilkada 2024

Pekanbaru (Nadariau.com) – Ketua Komunitas Mahasiswa Anak Rokan (Komar) Siin Rajawali meminta Plt Bupati Rokan Hilir (Rohil) menindak tegas penghulu ser- Rohil yang diduga tidak netral dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.

Menurut Siin saat ini diduga banyak penghulu di Rohil yang diduga tidak netral dalam Pilkada. Terutama penghulu ini menjelma menjadi tim sukses calon bupati, meskipun keberadaan penghulu jadi tim sukses di Rohil ini tidak ubahnya seperti kentut tercium baunya tapi tak kelihatan.

“Praktek – praktek penghulu jadi tim sukses ini harus dihentikan karena motivasi mereka digunakan calon kepala daerah tidak lebih untuk melanggengkan jabatan mereka jadi penghulu. Dan/atau yang jadi Pj penghulu tidak lebih hanya untuk kepentingan jabatan di pemerintahan setelah calon yang di dukung ini menang nantinya,” kata Siin, Sabtu (12/10/2024).

Siin menghimbau masyarakat harus cerdas memilih. Bagi penghulu yang tidak netral itu, bisa dipastikan tidak mengurus masyarakat dengan maksimal sesuai Tupoksinya tapi lebih memanfaatkan masyarakatnya untuk mendukung calon kepala daerah yang di dukungnya.

Lanjut Siin oknum penghulu ini pasti untuk mengamankan jabatannya dengan pemerintahan yang di dukungnya kelak itulah motivasi penghulu sebenarnya terlibat politik praktis dalam Pemilukada.

Sesungguhnya sistim praktek korupsi itu terbangun mulai dari pemilihan umum. Karena bupati yang terpilih ini nantinya akan balas budi kepada oknum penghulu maupun ASN yang terlibat dalam mensukseskan dirinya menjadi kepala daerah. Sehingga dalam menempatkan posisi di pemerintahan tidak lagi sesuai kemampuan melainkan sesuai selera.

Jika itu terjadi, tentunya masyarakat tidak jadi prioritas pemerintah. Karena mereka lebih fokus bagi – bagi jabatan sesuai porsi keterlibatan oknum – oknum tadi dalam menyukseskan calon kepala daerah. Selanjutnya sudah dipastikan setelah bagi – bagi jabatan bisa di pastikan dugaan kuat terjadi korupsi berjamaah.

Untuk itu masyarakat harus cerdas melihat di daerahnya jika ada indikasi penghulunya tidak netral segera dilaporkan ke Bawaslu. Karena ini juga menjadi perusak demokrasi di Rohil. Dan oknum itu hanya akan jadi benalu di pemerintahan yang akan merusak tatanan pemerintahan itu sendiri. Dalam jangka panjang masyarakat itu sendiri yang dirugikan.

“Mari kita sukseskan pemilihan kepala daerah di Rohil ini dengan turut serta mengawasi pelaksanaannya. Sehingga nanti melahirkan pemimpin yang mumpuni dalam menuntaskan permasalan masyarakat Rohil dengan Arif dan bijaksana,” himbau Siin.

Dan jika di temukan penghulu yang tidak netral Komar mendesak Plt Bupati Rohil Sulaiman segera menindak tegas mereka dengan mencopotnya sesuai dengan surat edaran Kementrian dalam negeri, agar penghulu/kades dan perangkatnya tidak terlibat politik praktis.

Saat ini menurut Siin,

“Sebenarnya Komar telah banyak menemukan penghulu maupun Pj penghulu tidak netral karena dugaan kuat telah dikondisikan dari awal oleh pemerintah. Hal ini dibuktikan Pj penghulu yang ada ditempat kami diduga tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan yang dimiliki. Sementara orang ini dimanfaatkan hanya untuk menysuksesi salah seorang calon bupati di Rohil,” tegas Siin, yang miris melihat kondisi Pilkada di Rohil saat ini. (olo)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer