Selasa, Oktober 8, 2024
BerandaHeadlineKapolsek Binawidya Gelar Cooling System Bersama Tokoh Agama Buddha untuk Pilkada Damai...

Kapolsek Binawidya Gelar Cooling System Bersama Tokoh Agama Buddha untuk Pilkada Damai 2024

Pekanbaru (Nadariau.com) – Dalam upaya menjaga ketertiban menjelang Pilkada 2024, Kapolsek Binawidya, Kompol Asep Rahmat, menggelar kegiatan Cooling System di Vihara Samdup Cho Khorling di Mall Ska, Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Delima, Kecamatan Binawidya, Kamis (12/09/2024).

Dimana, kegiatan ini mengedepankan silaturahmi dan pesan damai kepada tokoh agama Buddha guna memastikan Pilkada berlangsung aman dan tertib.

Vihara Samdup Cho Khorling menjadi saksi sinergi antara aparat kepolisian dan tokoh agama dalam menjaga keharmonisan masyarakat. Kegiatan ini dihadiri oleh Bhiksu Vihara Samdup Cho Khorling, Lupon, yang dengan hangat menerima kehadiran Kapolsek Binawidya dan rombongannya.

Selain Kompol Asep Rahmat, hadir pula Panit Yanmin Intelkam Polsek Binawidya, Ipda Rosmadi, untuk memperkuat komunikasi dan kemitraan antara kepolisian dan tokoh agama setempat.

Silaturahmi ini tidak hanya menjadi ajang bertukar sapa, tetapi juga momentum penting dalam menyampaikan pesan-pesan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama proses Pilkada.

Kapolsek Binawidya, Kompol Asep Rahmat, menyampaikan himbauan agar para tokoh agama berperan aktif dalam menjaga suasana yang kondusif.

“Kami berharap peran tokoh agama seperti Bhiksu Lupon dapat menjadi pilar dalam menyampaikan pesan-pesan damai kepada jemaat, terutama dalam meminimalisir isu provokatif yang dapat memicu konflik sosial,” kata Kompol Asep.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Binawidya juga mengajak para pemimpin agama untuk mencegah gangguan Kamtibmas, dengan berfokus pada penanganan isu-isu sensitif yang dapat menimbulkan ketegangan.

“Silaturahmi yang kuat antara aparat keamanan dan tokoh agama akan menjadi benteng untuk memastikan situasi tetap damai,” tambah Kompol Asep Rahmat.

Bhiksu Lupon menyambut baik ajakan ini dan berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi dengan pihak kepolisian guna menjaga kerukunan di masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya kebersamaan dan dialog untuk meredam potensi gesekan yang mungkin muncul menjelang Pilkada.

Kegiatan ini berakhir sekitar pukul 11.30 WIB dengan suasana yang aman dan terkendali. Kolaborasi antara pihak keamanan dan pemimpin agama dalam menjaga stabilitas wilayah ini diharapkan mampu menciptakan kondisi yang damai selama proses Pilkada 2024 di Pekanbaru.(sony)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer