Pekanbaru (Nadariau.com) – Polda Riau beserta jajaran resmi melaksanakan Operasi Patuh Lancang Kuning 2024 secara serentak selama 14 hari kedepan terhitung sejak Senin tanggal 15 Juli hingga 28 Juli 2024 mendatang.
Giat Operasi Patuh Lancang Kuning 2024 tersebut di awali dengan Apel gelar pasukan yang di pimpin langsung oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal yang berlangsung di halaman Mapolda Riau, Jalan Patimura, Pekanbaru, Senin (15/07/2024) pagi, sekitar pukul 07.00 Wib.
Turut hadir dalam apel tersebut, Wakapolda Riau, Brigjen Pol K Rahmadi, Irwasda Kombes Pol Hermansyah, Para PJU, perwakilan Korem 031 Wirabima, Pj Gubernur Riau yang diwakili oleh Asisten 1, Kepala Cabang PT. Jasa Raharja Riau, Satpol PP Riau.
Serta diikuti personil gabungan yang terlibat dalam operasi patuh lancang kuning 2024 sejumlah 970 personil, dengan rincian, Personil Polda Riau sebanyak 130 personil dan Personil polres/ta jajaran sebanyak 840 personil.
Dalam amanatnya Kapolda Riau mengatakan, operasi ini digelar selama 14 hari ke depan yang akan berakhir pada 28 Juli 2024 mendatang. Tema pelaksanaan operasi yaitu “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas”.
“Kita melaksanakan Operasi Patuh Lancang Kuning 2024 sebagai cipta kondisi kemananan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (kamseltibcar) berlalu lintas kepada seluruh pengguna jalan,” tuturnya.
OPLK 2024 ini, kata Iqbal, lebih mengedepankan upaya-upaya edukatif, persuasif dan mengedukasi masyarakat dengan tindakan humanis. Dia juga berharap operasi ini harus ada getarannya di 12 kabupaten/kota di Riau
“Operasi ini harus ada getarannya dan harus ada tindakan tim yang extra ordinary. Sehingga selesai operasi, tingkat pelanggaran, fatalitas menjadi berkurang. Hindari arogansi dan kedepakan upaya persuasif. Kita tidak bisa bekerja sendiri, mari bersatu bersama stakeholder sehingga OPLK 2024 berjalan dengan lancar dan minim fatality,” harapnya.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Taufik Lukman Nurhidayat mengatakan, operasi patuh ini dilaksanakan secara preemtif, preventif dan represif. Adapun sasaran prioritas dalam OPLK 2024 adalah pencegahan kecelakaan lalu lintas.
“Tujuannya cuma tiga, pertama meningkatkan budaya disiplin berlalu lintas, menurunkan angka pelanggaran lalu lintas dan menekan angka kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya.(sony)