PEKANBARU (nadariau.com) – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau mengambil kebijakan untuk memperpanjang waktu Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA dan SMK Swasta Jalur Bosda Afirmasi, sampai Rabu (10/7/2024).
Itu dilakukan berdasarkan keinginan para orangtua calon siswa yang antusias untuk memasukkan anaknya SMA dan SMK Swasta Jalur Bosda Afirmasi.
Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Riau, Roni Rakhmat kepada wartawan, Sabtu (6/7/2024), disela kegiatannya.
“Siswa yang lulus seleksi PPDB Jenjang SMA dan SMK Swasta Jalur Bosda Afirmasi ini pembiayaan SPP dibiayai oleh APBD Provinsi Riau melalui Bosda Afirmasi sampai tamat,” ungkap Roni.
Roni mengatakan, pendaftarannya juga dilakukan secara offline di sekolah yang dituju. Kemudian, Disdik Riau memberikan pelayanan bantuan pendaftaran di Dinas Pendidikan Provinsi Riau.
Roni menjelaskan, untuk pendaftaran bisa disiapkan bagi calon peserta didik baru Jenjang SMA dan SMK yang berasal dari keluarga kurang mampu yang tidak lulus dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di sekolah negeri memiliki Kartu Indonesia Pintar atau Terdata dalam
Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Dinas Sosial Kabupaten dan Kota di Provinsi Riau.
Bisa juga terdata dalam Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Kemenko PMK atau memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu dari Kelurahan dapat sekolah secara gratis di SMA/SMK Swasta yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Riau.
Roni juga menyebutkan, Pendaftaran PPDB Jalur Bosda Afirmasi SMA/SMK Swasta ini tahap I sudah dibuka mulai tanggal 2 Juli 2024 sampai dengan 5 Juli 2024. Untuk pengumamnya dilakukan Sabtu (6/7/2024).
Untuk diketahui, calon peserta didik baru dapat memilih SMA/SMK Swasta yang terdekat ke tempat tinggalnya, adapun data daftar SMA/SMK Swasta masih kekurangan kuota dapat di lihat secara online pada website PPDB Online Jenjang SMA dan SMK Swasta Jalur Afirmasi Provinsi Riau di link https://ppdb.riau.go.id.
Berikut kuota PPDB Jenjang SMA/SMK Swasta Jalur Afirmasi di Provinsi Riau:
• SMAS Nurul Falah Pekanbaru 50 siswa
• SMA Setia Dharma Pekanbaru 10 siswa
• SMA Muhammadiyah 1 Pku 50 siswa
• SMAS Advent Pekanbaru 30 siswa
• SMA Datuk Batu Hampar 35 siswa
• SMA Teknologi Pekanbaru 30 siswa
• SMA Al Huda Pekanbaru 36 siswa
• SMA PGRI Pekanbaru 180 siswa
• SMA Handayani Pekanbaru 126 siswa
• SMA Dharma Bakti Pekanbaru 62 siswa
• SMAS Lancang Kuning Dumai 60 siswa
• SMA Muhammadiyah Dumai 36 siswa
• SMA PGRI Dumai 50 siswa
SMK Dirgantara Riau Pekanbaru 50 siswa
• SMK Telkom Pekanbaru 100 siswa
• SMK Migas Riau Pekanbaru 30 siswa
• SMK PGRI Pekanbaru 108 siswa
• SMK YKWI Pekanbaru 20 siswa
• SMK Plus Terpadu Pekanbaru 50 siswa
• SMK Labor Binaan FKIP UR 50 siswa
• SMK YABRI Terpadu Pekanbaru 50 siswa
• SMK Muhammadiyah 2 Pku 50 siswa
• SMK Bina Profesi Pekanbaru 80 siswa
• SMK Saintika Pekanbaru 50 siswa
• SMK Dwi Sejahtera Pekanbaru 30 siswa
• SMK Tigama Pekanbaru 20 siswa
• SMK Ekatama Pekanbaru 60 siswa
• SMK Migas Bumi Melayu Riau 60 siswa
• SMK Perbankan Pekanbaru 36 siswa
• SMK Muhammadiyah 1 Pku 50 siswa
• SMK Nurul Falah Pekanbaru 30 siswa
• SMK KANSAI Pekanbaru 50 siswa
• SMK Setia Dharma Pekanbaru 20 siswa
• SMK Nasional Al Huda Pku 10 siswa
• SMK 5 Agustus Pekanbaru 72 siswa
• SMK Ibnu Taimiyah 108 siswa
• SMK Teknologi Riau Pekanbaru 10 siswa
• SMK Muh 3 Terpadu Pekanbaru 25 siswa
• SMK Multi Mekanik Masmur 30 siswa
• SMK Tunas Karya Pekanbaru 36 siswa
• SMK Kesehatan Pro-Skill Ind 25 siswa
• SMK Taruna Satria Pekanbaru 50 siswa
• SMK 1 Perbankan Dumai 72 siswa
• SMK Muhammadiyah Duri 72 siswa
• SMK KORPRI Duri Bengkalis 72 siswa
• SMK Budi Dharma Dumai 10 siswa
• SMK Taruna Persada Dumai 20 siswa
• SMK Hang Tuah Dumai 10 siswa
• SMK Farmasi Ikasari Dumai 36 siswa
• SMK Arya Ganeeta Indonesia 36 siswa. (bud)