Pekanbaru (Nadariau.com) – Di acara puncak Milad ke-16, Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) meluncurkan sebuah ‘Aplikasi WakafMu’. Aplikasi ini diyakini dapat memudahkan masyarakat untuk berwakaf tanpa harus menggunakan uang tunai.
Rektor UMRI Dr Saidul Amin mengatakan dengan aplikasi wakaf, bisa berwakaf dimana saja dan berapapun nilainya, walaupun hanya Rp10.000. Kemudian nama pewakaf akan terdata di aplikasi. Kemudian wakaf ini akan dimanfaatkan untuk pembangunan kampus UMRI.
“Sekarang kita sudah punya aplikasi WakafMu, jadi kalau mau wakaf ya cukup pakai HP aja. Saya ucapkan terimakasih atas dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk kemajuan UMRI yang akan datang,” kata Saidul Amin, Senin (24/6/2024).
Pada hari puncak Milad ini, Saidul Amin mengungkapkan, adapun tema Milad UMRI kali ini yakni Kampus Unggul, Bermartabat dan Mencerahkan Semesta. Hari ini UMRI sudah berusia 16 tahun, meski masih muda namun sudah memiliki Fakultas Kedokteran yang telah dirintis sejak tahun lalu.
“Alhamdulillah, diusia yang ke -16 tahun ini banyak nikmat dan rezeki yang diberikan Allah SWT. Mulai dari peresmian gerbang ekoriparian, gedung Tajdid Center, Rusunawa dan Fakultas Kedokteran. Dan peletakkan batu pertama pembangunan Gedung belajar 9 lantai, yang bernama Gedung Mahmud Marzuki Tower oleh Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Pj Sekda Riau Indra,” terang Saidul Amin.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan, perayaan Milad ke-16 UMRI memiliki makna tersendiri bagi keluarga besar UMRI dan PW Muhammadiyah Riau. Pasalnya, cukup banyak prestasi dan pembangunan yang dilaksanakan berbasiskan wakaf.
“Atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah, saya mengucapkan selamat Milad ke-16 UMRI. Alhamdulillah pada pagi hari ini, kita semua menjadi saksi bahwa cukup banyak prestasi yang diraih UMRI diusia ke-16 tahun. Bangunan UMRI banyak di bangun melalui dana wakaf, berbasiskan amal kemajuan yang akan menjadi kunci peradaban,” kata Haedar Nashir.
Sementara Pj Sekda Pemprov Riau, Indra mengatakan, pada puncak Milad ke -16 ini, banyak prestasi dan kemajuan yang diraih UMRI termasuk meningkatkan SDM Riau yang handal dan berkemajuan. Untuk itu, Pemprov Riau akan terus memberikan dukungan kepada UMRI, karena dibutuhkan sumber daya manusia yang lebih baik lagi dalam bidang kesehatan.
Kehadiran Fakultas Kedokteran (FK) UMRI sangat dinantikan, karena Riau masih kekurangan. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Riau, Provinsi Riau masih kekurangan sekitar 4.200 Dokter. Pasalnya, jumlah Fakultas Kedokteran yang ada Riau masih sangat sedikit.
Maka, kehadiran FK UMRI diharapkan, bisa mencetak lebih banyak Dokter-dokter handal ynag nantinya bisa menangani masalah kesehatan masyarakat Riau. Pemprov Riau akan terus memberikan dukungan kepada UMRI, termasuk bantuan materi dan non materi
“Saya ini adalah keluarga besar Muhammadiyah. Karena saya masih tercatat sebagai mahasiswa S3 Universitas Muhammadiyah Malang. Jadi saya juga turut memberikan dukungan untuk kemajuan UMRI ke depan,” kata Indra.
Pada kesempatan ini, juga dilaksanakan penyerahan 1 unit mobil Ambulance bantuan BRK Syariah kepada UMRI. Selain itu, juga dilakukan launching Aplikasi Platform WakafMu Riau dan Aplikasi Manajemen Aset Internal UMRI oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah dan Rektor Saidul Amin.
Selain itu, ada tahun ini, UMRI masih menjalan program UMRI Umroh Gratis bagi Dosen, karyawan, security dan media center terbaik. Hal tersebut merupakan bentuk apresiasi, yang disponsori oleh sejumlah donatur loyal Muhammadiyah. (alin)