Pekanbaru (Nadariau.com) – Pelaku pencurian pagar besi berinisial RH alias Meme (24) yang ditangkap warga saat beraksi di Jalan Sam Ratulangi, Gang Empat, Kecamatan Senapelan, pada Jumat (30/05/2024) dinihari kemarin, mengaku nekat melakukan aksi pencurian tersebut lantaran kecanduan sabu.

Kapolsek Senapelan, Kompol Noak P Aritonang saat dikonfirmasi wartawan melalui Kanit Reskrim, AKP Abdul Halim membenarkan hal tersebut.
“Pelaku ini ngakunya baru pertama kali melakukan aksi pencurian, lantaran kepepet hendak membeli sabu, namun keburu ketahuan warga,” kata AKP Halim saat ditemui wartawan diruang kerjanya, Selasa (04/06/2024).
Kanit menambahkan, pelaku sempat dihajar masa pada saat akan ditangkap.
“Namun berhasil kita selamatkan ke Mapolsek, aksi pelaku juga sempat viral dimedia sosial,” kata Kanit.
Kanit menjelaskan, pelaku menjalankan aksinya pada malam hari, memanfaatkan kesempatan saat kondisi sepi.
“Pelaku ini spontan melakukan aksi pencurian tersebut dengan cara menendang dan memukul sehingga pagar besi terlepas. Namun saat akan dibawa keburu ketahuan oleh warga,” kata AKP Halim.
Saat ditanya awak media, tersangka mengaku bahwa hasil jualan pagar tersebut rencananya akan digunakan untuk membeli sabu.
“Iya saya kecanduan sabu, saya pakai uang itu untuk membeli sabu,” kata tersangka.
Atas perbuatannya pelaku diancam Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara
Seperti diketahui sebelumnya, seorang pria berinisial, RH alias Meme (24) diamuk warga usai kepergok melakukan aksi pencurian pagar besi rumah di Jalan Sam Ratulangi, Gang Empat, Kecamatan Senapelan, Jumat (30/05/2024) dinihari kemarin.
Aksi pencurian tersebut berhasil digagalkan setelah warga yang curiga dengan gerak-gerik pelaku. Pelaku pun akhirnya meninggalkan pagar besi yang sempat ia curi dari rumah korban dan berupaya melarikan diri saat dipergoki.
“Pelaku sudah kami amankan berikut barang bukti kejahatan pelaku,” kata Kapolsek Senapelan Kompol Noak P Aritonang, Senin (03/06/2024).
Ia menuturkan, aksi pencurian itu diketahui saat korban Kaisar Ajo diberitahu oleh anaknya bahwa ada orang yang mengambil pagar besi depan rumahnya, Kamis (29/05/2024) malam, sekitar pukul 23.30 WIB.
Mendengar hal tersebut korban pulang menuju rumah, dan setibanya di rumah terlihat satu buah pintu terali besi yang sebelumnya terpasang di pintu samping rumah ditemukan raib.
Terali tersebut ditemukan korban diletakkan begitu saja ditepi jalan tidak jauh dari rumahnya. Korban juga melihat ada beberapa orang warga berkumpul disimpang jalan yang sudah mengamankan pelaku.
“Jadi, pelaku ini sudah diamankan warga saat korban sampai di rumah. Warga memergoki pelaku,” terangnya.
Saat diinterogasi warga beramai-ramai, pelaku akhirnya mengakui perbuatannya telah mencuri besi pagar tersebut seorang diri.
“Pintu terali besi milik korban tidak berhasil dibawa pergi oleh pelaku dan diletakan tepi jalan tidak jauh dari tempat kejadian dikarenakan pelaku melihat ada beberapa orang warga mencurigainya,” jelasnya.
Warga yang geram dengan ulah pelaku beberapa kali memukulinya. Apalagi di wilayah tersebut sudah sering terjadi aksi pencurian pagar. Selanjutnya pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polsek Senapelan Pekanbaru guna proses lebih lanjut.(sony)


