Pekanbaru (Nadariau.com) – Sebelum mencoba peruntungan sebagai calon senator, nama Arif Eka Saputra tak begitu popular ditengah masyarakat Riau. Namun, sejak hari pencoblosan Pemilu 2024 pada tanggal 14 Februari lalu, publik dibuat terperangah dengan perolehan suara pengusaha advertising ini.
Bagaimana tidak, mampu meraih 271.518 suara, menempatkannya pada posisi puncak perolehan suara Anggota DPD RI Terpilih Periode 3024-2029 asal Provinsi Riau.
Kemampuannya menyalip nama tokoh- tokoh senior yang tercatat sebagai calon Anggota DPD RI seperti drh Chaidir, Martius Busti, Misharti dan lainnya, menjadi salah satu pertimbangan organisasi Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Propinsi Riau meliriknya masuk dalam calon nominator penerima Award dalam
rangka HUT JMSI ke-4 tingkat Provinsi Riau pada 26 Mei 2024 mendatang.
Menyikapi pandangan JMSI tersebut, alumni Fakultas Perikanan Universitas Riau ini mengaku tersanjung dan mengucapkan terima kasih kepada Ketua dan seluruh pengurus JMSI Riau.
“Niat baik JMSi Riau untuk memberikan award Ini tentu menjadi kebahagian tersendiri bagi saya, terimakasih atas apresiasi yang diberikan,” ungkapnya saat berbincang dengan awak media, Minggu malam (28/4/2024).
Dikatakan Ketua Umum Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Riau ini, suara yang diperolehnya dalam Pemilu 2024 ini, bukanlah sesuatu yang tiba-tiba dan didapatkan dengan mudah, karena jauh sebelumnya Wakil Ketua Umum KADIN Riau ini telah melakukan pergerakan dengan membina puluhan UMKM maupun kelompok kreativitas anak muda, pecinta alam dan lingkungan.
“Ini bukan perjalanan singkat karena sebenarnya sudah jauh-jauh hari saya berbuat dan pada 2018 saya menasbihkan diri untuk terjun ke gelanggang tingkat nasional, pilihan saya jatuh pada DPD RI ini,” ungkapnya seraya menyampaikan dirinya juga pernah tercatat sebagai fungsionaris partai tingkat Provinsi Riau.
Untuk membuktikan keseriusannya dalam kancah politik ini, suami dari Ina Samanthaa ini memutuskan untuk fokus dua tahun sebelum Pemilu dengan terjun mendatangi masyarakat dan menyerahkan usaha advertising miliknya, baik yang di Pekanbaru, Makassar dan Bali kepada anggotanya.
“Dua tahun terakhir saya fokus untuk mengunjungi warga, usahapun saya serahkan ke anggota. Ratusan kelompok masyarakat di seluruh wilayah Riau telah saya temui,” ungkap Arif.
Karena itu, amanah yang diberikan masyarakat Riau ini akan diembannya dengan baik untuk memperjuangkan hak Riau dalam kewenangan terbatas lembaga DPD RI.
“Kita lanjutkan perjuangan teman-teman sebelumnya untuk mendapatkan hak Riau ditengah kepentingan nasional yang lebih besar dan kewenangan terbatas lembaga DPD RI itu sendiri,” ucap pria kelahiran September 1975 ini.
Diakhir perbincangan, Arif juga berharap nantinya bisa bersinergi dengan tiga Anggota DPD RI lainnya dan bisa bekerjasama dengan kepala daerah dalam mengusulkan hak-hak Riau ke pemerintah pusat.
“Semoga kami berempat bisa bersinergi baik dengan DPR RI maupun dengan pemerintah daerah,” tuturnya. (bud)