Pekanbaru (Nadariau.com) – Mencapai jenjang karir tertinggi bidang akademik sebagai Guru Besar menjadi impian bagi setiap dosen. Ini bukan hal yang mudah, namun Prof. Husnul Kausarian, M.Sc., Ph.D berhasil meraih capaian tersebut sebagai Guru Besar Bidang Teknik Geologi termuda di Indonesia pada usia ke 37 tahun.
Husnul Kausarian merupakan dosen di Program Studi (Prodi) Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Islam Riau (UIR). Ia adalah putra asli Riau kelahiran Dumai, 14 Februari 1986. Pendidikan dasar, menengah pertama dan menengah atas diselesaikan di Riau.
Pendidikan S1 dan S2 berlangsung di National University of Malaysia, sedangkan pendidikan S3 tuntas di Chiba University, Japan tahun 2017.
“Sejak awal masuk UIR saya telah menghibahkan sepenuhnya diri ini untuk Universitas. Berbekal niat baik tersebut Allah beri kemudahan dalam berbagai kegiatan salah satunya menyelesaikan penelitian dengan target terbit pada jurnal bersinta”, papar Husnul Kausarian.
Pendidikan S3 fokus pada konsentrasi geologi satelit dan penginderaan jauh untuk pemetaan sumberdaya alam Minyak, gas, Mineral, dan Batubara.
Berkat kepiawaian dan kerja kerasnya ia berhasil lulus dengan prediket summa cumlaude dan mendapatkan penghargaan sebagai wisudawan terbaik yang diikuti dengan prestasi lain sebagai dosen sains eksakta terbaik UIR tahun 2018 dan dosen sains eksakta terbaik LLDIKTI X pada tahun 2018.
Selain menjadi dosen, Husnul juga aktif melakukan kegiatan penelitian berkolaborasi dengan berbagai pihak skala lokal, nasional hingga internasional seperti kabupaten dan kota, pemerintah pusat dan rekan kerja dari negara luar seperti Jepang, China hingga Eropa.
Ia memiliki ketertarikan riset di bidang kebumian dan geologi fokus pada pengembangan geosains hingga penginderaan jauh dengan pendekatan teknologi satelit. Beberapa hasil penelitian telah dipaparkan pada seminar atau konferensi tingkat nasional hingga internasional.
Selain aktif di dunia akademik, ia juga aktif di dunia organisasi dan sosial lainnya. Husnul juga aktif bergerak di dunia industri Migas, hal ini dibuktikannya dengan berhasil membawa BUMD PT Riau Petroleum mendapatkan hak pengelolaan Blok Migas di Provinsi Riau yang dikenal dengan Participating Interest (PI) 10%.
“UIR adalah rumah kedua bagi saya, terimakasih kepada Rektor beserta jajaran yang telah mengizikan saya untuk tetap beraktivitas diluar kampus. Selain sebagai dosen saya juga menjabat sebagai Direktur PT Riau Petroleum salah satu BUMD di Riau”, paparnya.
Saat ini Prof. Husnul Kausarian, M.Sc., Ph.D menjadi Guru Besar Bidang Teknik Geologi termuda di Indonesia, Guru Besar Bidang Teknik Geologi pertama di Sumatra, Guru Besar termuda yang ke 20 bagi UIR. (alin)