Senin, Desember 15, 2025
BerandaHeadlineMistis, Kisah Suka Duka Mahasiswa KKN UMRI Disampaikan dalam KKN Awards 2023

Mistis, Kisah Suka Duka Mahasiswa KKN UMRI Disampaikan dalam KKN Awards 2023

Pekanbaru (Nadariau.com) – Sebanyak 1.307 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menghadiri acara bergengsi ajang Kuliah Kerja Nyata (KKN) SMART angkatan XIII melalui acara ‘KKN Awards 2023’, di halaman Kampus Utama UMRI Jalan Tuanku Tambusai pada Rabu (13/12) malam.

Antusias mahasiswa yang sudah melaksanakan KKN di tingkat nasional dan internasional menjadikan momen ini tempat berkumpul kembali setelah sejak Juli – Agustus kemarin mulai melaksanakan KKN di daerah berbeda.

Perkumpulan ini bukar sekedar silaturahmi saja. Namun bagi mahasiswa dan dosen pembimbing berprestasi diberikan reward. penghargaan ini adalah bentuk mensuport mahasiswa dan dosen dalam menjalankan tugas di lapangan.

Suka duka selama KKN sempat di sampaikan oleh Ketua LPPM UMRI, Dr Aidil Haris. Dimana KKN di Riau, ternyata tidak semistis pelaksanaan KKN di Desa Penari – Banyuwangi. Kondisi jalan yang jelek dan susah dilalui terutama di daerah pedalaman yang ada di Riau, ternyata jauh lebih mistis dan menakutkan.

Selain itu, KKN di wilayah Gunung Baru Desa Suliki Kabupaten 50 Kota Sumatera Barat juga meninggalkan cerita tersendiri. Di sini jalan sampai ke gunung pun diaspal. Sehingga akibat terpesona melihat keelokan alam dan menikmati tikungan berliku, mereka jatuh masuk jurang.

“Untung kita bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga mahasiswa tersebut segera dapat pertolongan,” kata Dr Aidil.

Berbeda lagi dengan mahasiswa yang KKN di Selangor Malaysia. Di sini tidak ada jalan berlobang maupun jurang. Namun pemerintahan setempat memiliki disiplin tinggi. Sehingga oleh – oleh coklat mereka tertinggal di bandara.

“KKN itu banyak suka dukanya. Meski demikian, LPPM UMRI sebagai penyelenggara tetap berupaya meningkatkan pelayanan agar kegiatan KKN berjalan aman dan lancar,” ujar Dr Aidil penuh senyum saat menceritakan kisah suka duka para mahasiswa KKN UMRI selama dilapangan.

Rektor UMRI, Dr Saidul Amin mengatakan, acara KKN awards memiliki dua makna. Yaitu melihat kebelakang dan melihat masa depan. Diharapkan pada tahun depan, KKN internasional bisa dilaksanakan di negara berbeda seperti Arab Saudi dan Filipina.

Untuk itu, Saidul Amin meminta, Ketua LPPM UMRI untuk mempelajari KKN model terbaru, seperti KKN sambil Umroh. Sebab sampai kini masih banyak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang memiliki masalah di Arab Saudi.

Dengan adanya mahasiswa KKN, bisa membantu mendidik anak – anak TKI yang tinggal dibawah jembatan maupun ditempat tidak layak lainnya. Kemudian bisa membantu memulangkan TKI tersebut.

“Namun sebelum mahasiswa KKN pulang, mereka bisa melaksanakan umroh. Sehingga sambil KKN mereka bisa bermanfaat bagi orang lain dan juga dapat beribadah di Tanah Suci,” kata Dr Saidul Amin.

Pada ajang KKN Awards kali ini, ada 6 kategori yang diperebutkan yakni DPL terbaik dalam kota dan luar kota, Kelompok KKN terbaik dalam dan luar kota, Kelompok KKN Inovatof dan Kreatif, Kelompok KKN Video Cinematic Terbaik, Kelompok KKN Tereksis dan Kelompok KKN Terisolir.

Berbeda dengan KKN Awards sebelumnya, kali ini juga ada penghargaan untuk kategori KKN Internasional di Malaysia. Kegiatan KKN Awards 2023 ini juga didukung oleh BPJS Ketenagakerjaan dan PT Bumi Siak Pusako.

Selain itu, juga dibacakan Surat Keputusan (SK) Rektor terkait penghargaan dosen berprestasi UMRI tahun 2023 bidang riset dan publikasi yakni Zul Azmi (Kategori dosen dengan SINTA score tertinggi), Jufrizal (kategori Dosen produktif publikasi internasional) dan Zul Azmi (kategori Dosen produktif publikasi nasional).

Melalui kesempatan ini, juga dilakukan peluncuran sistim informasi penelitian dan pengabdian masyarakat melalui website myresearch.umri.ac.id yang nantinya akan digunakan pada awal tahun 2024. (alin)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer