Pelelawan (Nadariau.com) – Kapolres Pelelawan, AKBP Suwinto bersama ketua Bhayangkari Cabang Pelalawan Ny Yetty Suwinto, turun langsung meninjau rumah warga yang terendam banjir akibat naiknya permukaan air Sungai Kampar, Selasa (12/12/2023) siang, sekitar pukul 11.00 Wib.
Dalam peninjauan tersebut, Kapolres Pelelawan didampingi Kasat Pol Airud, AKP Ade Santoso beserta Istri juga menyalurkan ratusan paket sembako untuk warga yang terdampak banjir.
Menggunakan perahu karet Kapolres beserta rombongan mendatangi satu persatu warga Dusun Muaro Sako, Kelurahan Langgam, Kecamatan Langgam yang terdampak banjir menyerahkan bantuan sembako yang berisikan berupa Beras, Minyak Goreng, Gula, Susu Kaleng dan Mie telur.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Sekolah SDN 004, Kelurahan Langgam bernama Bakri dihadapan Kapolres Pelelawan mengatakan bahwa akibat dari banjir ini setelah selesai Ujian Semester II seluruh siswa terpaksa diliburkan lebih awal yakni mulai tanggal 09 Desember 2023 hingga 02 Januari 2024.
“Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan siswa kami akan diliburkan lebih awal pak Kapolres,” kata Bakri.
Sementara, Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto menghimbau kepada masyarakat Dusun Muaro Sako agar tetap waspada terhadap kenaikan debit Air dikarenakan saat ini curah hujan cukup tinggi sehingga PLTA Koto Panjang Kabupaten Kampar belum dapat menutup pintu waduk.
“Jadi untuk itu kami menghimbau kepada Masyarakat agar lebih waspada terutama warga yang berdomisili di tepian sungai,” kata Kapolres Pelelawan.
Seperti diketahui, naiknya permukaan Sungai Kampar disebabkan curah hujan yang tinggi dalam beberapa minggu terakhir, yang mengharuskan PLTA Koto Panjang membuka 3 pintu waduk sejak tanggal 24 November 2023 hingga saat ini.
Akibatnya, beberapa rumah warga telah terendam banjir, sangat dimungkinkan apabila curah hujan semakin tinggi PLTA Koto Panjang akan membuka pintu Ke 4 dengan perkiraan akan naiknya debit Air yang signifikan sehingga terjadi banjir yang mengakibatkan warga mengungsi dan akses fasilitas umum jalan lintas Lubuk Ogung-Langgam tidak dapat dilalui oleh Kendaraan roda 2 maupun roda 4.
Adapun fasilitas Umum yang terendam Air akibat luapan Sungai Kampar yakni akses, Jalan Lintas Lubuk Ogung-Langgam dengan ketinggian lebih kurang 40 cm dan akses Jalan menuju Dusun Muaro Sako Kelurahan Langgam dengan ketinggian lebih kurang 100 cm.(sony)