Rokan Hilir, Nadariau Com – Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Kecamatan Pasir Limau Kapas (HPPMP) Pekanbaru, suarakan masalah masyarakat nelayan yang ada di Panipahan. Rabu (30/08/2023)
Adapun yang menjadi masalah masyarakat nelayan panipahan yang disuarakan oleh pengurus Hppmp periode 2023-2024 tersebut adalah terkait dengan kelangkaan minyak solar dan sulitnya pembuatan surat rekom minyak.
Pasalnya menurut Rozi saat ini sebagian besar masyarakat Panipahan yang berprofesi sebagai nelayan sulit untuk mendapatkan minyak. Kelangkaan itupun didasari karena adanya pengurangan DO minyak, yang awalnya 475 ton menjadi 175 ton, artinya ada sekitar 300 ton yang berkurang. Hal ini lah yang ingin diketahui kebenarannya ungkap Rozi
Selain itu mereka juga menyuarakan terkait dengan surat rekom minyak yang diduga berpotensi terjadinya tindakan pungli. Karena menurut Rozi pembuatan surat tersebut sulit untuk diakses karena pembuatannya berada di kabupaten. Terlebih lagi surat rekom yang dikeluarkan pun bersifat jangka pendek.
Menindaklanjuti aspirasi Hppmp tersebut, Rozi menerangkan bahwa Camat Pasir Limau Kapas akan mengagendakan pertemuan (Audiensi) dengan pihak SPBU dan Dinas Perikanan Rohil besok kamis. Untuk itu Hppmp Pekanbaru mengundang seluruh masyarakat nelayan panipahan untuk ikut hadir dikantor camat mendengarkan keterangan dari dua belah pihak tersebut agar menemukan titik terang.
Aspirasi yang disuarakan itupun dibukukan dalam bentuk pokok pikiran dan diserahkan langsung oleh Formature Ketua Umum Hppmp Muhammad Rozi dan Mide Formature Hppmp Al Hafi kepada Camat Pasir Limau Kapas Suwarno, S.Kom,.M.IP di Kantor Camat jalan bundaran Panipahan.***


