Pekanbaru (Nadariau.com) – Assops KSAU, Marsda TNI Minggit Tribowo menutup secara resmi Latihan bersama (Latma) Cope West dan Militery To Militery Conection (M2MC) tahun 2023 yang diselenggarakan di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Jumat (23/06/2023) pagi, sekitar pukul 07.00 Wib.
Penutupan Latma M2MC Tahun 2023 ini ditandai dengan pencopotan badge latihan oleh kedua ketua delegasi kepada perwakilan peserta kedua negara.
Assops KSAU, Marsda TNI Minggit Tribowo dalam arahannya mengatakan, bahwa ada beberapa capaian berhasil digapai dalam latihan ini diantaranya, membangun Interoperabilitas yang solid dalam hal koordinasi, komunikasi, dan kerjasama dalam perencanaan dan pelaksanaan Operasi Udara Gabungan.
“Pertukaran pengetahuan dan pertimbangan taktis dalam Pertempuran Udara Modern dan Evakuasi VVIP, serta pengalaman berharga bagi seluruh peserta yang terlibat dalam mengelola Latihan Bilateral,” kata Marsda TNI Minggit Tribowo dalam arahannya.
Minggit menambahkan, hal yang paling berharga yang dapat dimaknai dari Latihan Gabungan ini adalah hubungan yang semakin kuat dan erat hubungan antara TNI AU dan US PACAF, sebagaimana juga hubungan antara Indonesia dan Amerika Serikat.
“Pada kesempatan ini, saya ingin ucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada para perencana dan partisipan. Apresiasi juga saya sampaikan untuk Pemerintah Pekanbaru, Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Lanud Suwindo dan Petugas Kualanamu, Angkasa Pura, Air Traffic Control, dan seluruh instansi yang terlibat dalam latihan ini, saya juga ucapkan terima kasih kepada Kontingen US PACAF dan US PAT-SOLFE yang telah berbagi pengalaman dan Ilmu Pengetahuan selama latihan. Semoga selamat sampai kembali ke tempat masing-masing,” kata Assops KSAU.
Assops KSAU menjelaskan, Latma Cope West 2023 berlangsung selama dua minggu dan melibatkan ratusan personel dan sejumlah pesawat tempur F-16 kedua angkatan udara. TNI AU menggunakan pesawat F-16 dari Skadron Udara 3.
“Dragon dan Skadron Udara 14 Tiger Lanud Iswahjudi, serta Skadron Udara 16 Rydder Lanud Roesmin Nurjadin. Sementara US PACAF menggunakan enam pesawat tempur F-16 C/D Block 40 yang berasal dari 35th Fighter Squadron, 8th Fighter Wing Wolf Pack Kunsan Air Force Base (AFB) di Bandara Gunsan, pantai barat semenanjung Korea Selatan,” kata Minggit Tribowo.
Sementara latihan M2MC DAGR diikuti oleh satuan elit Satbravo TNI AU dan pasukan elit dari US Marines. Satuan elit kedua negara akan berlatih sejumlah materi latihan, diantaranya pertempuran jarak dekat, menembak pistol, senapan dan sniper siang dan malam hari, pengamanan VVIP serta latihan kesehatan lapangan.
“Cope West 2023 tercatat sebagai latihan Cope West ke 10 dengan tuan rumah Indonesia, sejak dimulai pertama kali di Medan pada tahun 1989. Latihan ini merupakan implementasi atas hubungan bilateral yang telah lama terjalin baik di antara kedua negara untuk bersama-sama menjaga stabilitas regional di Asia Tenggara,” tutup Minggit Tribowo.
Seperti diketahui, Militer Indonesia dan Amerika Serikat kembali menggelar Latihan Bersama (Latma) tempur udara Cope West 2023 di Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru. Latma ini sebagai ajang mempererat hubungan militer kedua negara.
Latihan bersama ini dibuka secara resmi oleh Ketua Delegasi TNI AU dan Ketua Delegasi US PACAF, Lt Col Eric “Heff” Broyles, ditandai dengan pemasangan badge latihan oleh kedua ketua delegasi kepada perwakilan peserta kedua negara.(sony)
 - Assops KSAU, Marsda TNI Minggit Tribowo menutup secara resmi Latihan bersama (Latma) Cope West dan Militery To Militery Conection (M2MC) tahun 2023 yang diselenggarakan di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Jumat (23/06/2023) pagi, sekitar pukul 07.00 Wib.){kind=link}