UMRI akan Buat Suasana Ramadan Sekarang Lebih Meriah dari Tahun Sebelumnya

Pekanbaru (Nadariau.com) – Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) akan membuat suasana Ramadan 1444 H jauh lebih meriah dari tahun sebelumnya. Karena, UMRI akan mengadakan berbagai perlombaan, santunan fakir miskin dan mengundang Anggota DPR RI Dapil Riau.

Rektor UMRI, Dr Saidul Amin mengatakan, kegiatan keagamaan ini mulai dari Targhib Ramadhan, Solat Tarawih berjamaah selama Ramadan. Kemudian, lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) untuk pelajar tingkat SMA, MA dan pondok pesantren se Riau, pasar Ramadhan, lomba tahfiz Qu’an, buka puasa bersama, Baitul Arqam, Iftar civitas akademika UMRI serta pemberian santunan untuk kaum dhuafa, anak yatim piatu dan fakir miskin.

“Pada Ramadan tahun ini, kita ingin nuansa keislaman itu betul-betul nampak, betul-betul terasa, sehingga bisa meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kepada Allah SWT,” kata Saidul Amin, saat melakukan coffe morning, yang turut didamping Warek III UMRI, Dr Jufrizal Sachri, Ketua terpilih Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau, Dr hendri Sayuti, Ketua Panitia Ramadhan Fair 1444 H UMRI, Afdhal serta Kepala Humas dan keprotokolan dan Hukum UMRI, Anwar Siregar, SH, Sabtu (18/03/23).

Saidul berharap, UMRI UMRI bisa bermanfaat bagi banyak orang. Maka kegiatan keagamaan ini baru pertama kalinya dilakukan oleh pihak UMRI. Selain untuk meningkatkan ketaqwaan dan keimanan.

“Tujuan kegiatan tersebut juga untuk memperteguh nilai-nilai etika dalam lingkungan kampus, meningkatkan rasa kepedulian sosial serta mempererat tali silaturahmi,” jelas Saidul.

Sementara, Ketua PWM Riau, Dr Hendri Sayuti mengatakan, Muhammadiyah Riau sebagai organisasi islam yang berkemajuan pun menetapkan 1 Ramadhan 1444 H akan jatuh pada hari Kamis, 23 Maret 2023 besok.

Hendri menjelaskan, penghitungan penentuan 1 Ramadhan itu sendiri dilakukan berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

“Artinya Muhammadiyah melakukan perhitungan secara empiris dengan melihat pergerakan benda langit terutama bulan dan bumi. Maka pada pukul 12.00 Wib tanggal 22, anak bulan (Hilal) sudah nampak sekitar 2 derajat,” jelas Hendri. (alin)