
Pekanbaru (Nadariau.com) – Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Riau, Akmal Abbas, menghadiri acara doa bersama menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah, yang digelar oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dan Wakil Gubernur (Wagub) Riau, Brigjen TNI (purn) Edy Natar Nasution, di rumah Dinas Gubernur, Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru, Riau pada Kamis (16/03/2023) malam.
Selain dihadiri Wakajati Riau, kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau serta Forkopimda Riau.
Di kesempatan itu, Gubri Syamsuar menyampaikan rasa syukur Alhamdulillah, karena tamu yang hadir masih diberikan nikmat sehat. Sehingga berkesempatan memenuhi undangan doa bersama sekaligus bersilaturahim menyambut bulan suci Ramadan 1444 Hijriyah yang tinggal beberapa hari lagi.
“Pertama kali kami sekeluarga mengucapkan terima kasih atas kehadiran saudara-saudara yang telah meringankan langkah untuk datang ke rumah kami dalam rangka kegiatan berdoa bersama menyambut bulan suci Ramadan,” kata Gubri Syamsuar.
Diungkapkan Gubri, sudah hal lazim menjelang bulan suci Ramadan masyarakat di bumi melayu melakukan kegiatan silaturahim dalam rangka mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah puasa.
“Sehubungan itulah pada tahun ini kami selenggarakan sebagaimana lazimnya kita di negeri melayu ini. Kita adakan kegiatan silaturahim, tentunya agar ketika saling memaafkan kita lebih suci dan bersih dari segala dosa-dosa. Dan kita minta ampun kepada Allah,” jelasnya.
Dikatakan Gubri, beberapa tahun ini dunia tengah dilanda COVID-19. Bahkan tahun lalu masih ada aturan dari pemerintah tidak boleh buka bersama, tidak boleh open house. Kendati demikian, saat ini tidak ada lagi pembatasan, lantaran sudah dicabut oleh pemerintah.
Lebih lanjut disampaikan Gubri Syamsuar, bahwa saat ini masyarakat tinggal menunggu ketetapan tanggal mulainya bulan suci puasa.
“Ya tentunya kita masih menunggu ketetapan pemerintah, tanggal berapa kita mulai melaksanakan puasa,” katanya.
Gubri juga mengajak tamu undangan yang hadir untuk berdoa agar kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau bisa ditangani dengan baik.
Saat ini jajaran Forkopimda dan Wali Kota serta Bupati sedang mempersiapkan langkah-langkah untuk penanganan bencana yang tidak diharapkan.
“Kami harapkan mudah-mudahan doa kita bersama kita berlindung dari segala musibah ini. Karena dari awal kami sudah diingatkan oleh Kepala BMKG yang khusus datang ke sini. Dia menyampaikan kepada kami bahwa tahun ini sepertinya musim kemarau kering. Nah jadi tentunya saat ini kami pun telah mempersiapkan diri,” katanya.
Syamsuar juga mengimbau kepada ustad dan kiyai yang berkunjung dan ceramah di masjid-masjid agar selalu mengingatkan masyarakat untuk tidak membakar lahan dan hutan dengan sengaja.
“Yang terpenting dari pada itu, minta mohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala supaya negeri ini aman dan terselamatkan dari musibah. Mudah-mudahan kita terhindar dari bencana yang tidak diharapkan. Dalam kesempatan ini juga saya meminta maaf sedalam-dalamnya. Mohon maaf lahir dan batin, mudah-mudahan kita mendapatkan kenikmatan di bulan Ramadan,” tutupnya.
Tampak hadir dalam acara doa bersama ini Syeikh dari Yaman dan para hafiz Maqari Riau, serta para tetangga yang ada di sekitar kediaman Gubernur Riau.(sony)