Pekanbaru (Nadariau.com) – Direktorat Intelkam Polda Riau, Selasa (28/02/2023) pagi sekitar pukul 09.00 Wib menggelar diskusi panel wujudkan pemilu tahun 2024 yang damai aman dan kondusif di Provinsi Riau, yang di gelar di Hotel Pangeran Pekanbaru.
Dalama diskusi panel tersebut menghadirkan sejumlah pembicara yang berkompeten di bidangnya diantaranya Ketua Bawaslu Riau, Alnofrizal, Karo Ops Polda Riau, Kombes Pol R Kasero Manggolo, Ketua KPU Riau, Ilham Muhammad Yasir serta Kaban Kesbangpol Riau, Jenri Salmon Ginting
Hadir juga dalam diskusi tersebut antara lain, Wakapolda Riau, Brigjen Pol Kasihan Rahmadi, Dir Intelkam Polda Riau, perwakilan Forkompimda Riau, ketua partai se-provinsi Riau dan ketua partai seluruh Kabupaten dan Kota serta personil jajaran Dit Intelkam Polda Riau.
Wakapolda Riau, Brigjen Pol Kasihan Rahmadi dalam sambutannya mengatakan, ada tiga elemen untuk mewujudkan pemilu yang aman tertib dan kondusif tahun 2024 mendatang.
“Yang pertama adalah bagaimana regulasi di dalam pemilu seperti yang dibahas tadi, diantaranya bagaimana kalau memasang foto apakah itu sudah masuk dalam kampanye, kemudian bagaimana kalau sosialisasi yang membawa bendera dan nomornya apakah itu sudah masuk aturan pemilu dan sebagainya,” kata Wakapolda Riau, Brigjen Pol Kasihan Rahmadi dalam sambutannya.
Kemudian yang kedua, tambah Wakapolda, harus ada sebuah persiapan dan persamaan baik itu KPU nya maupun peserta pemilunya dan terutama kesiapan dari kepolisian.
“Kemudian yang ketiga bagaimana kesiapan dari kontestan, bukan hanya dari partainya saja tetapi bagaimana cara kontestan mengajak masyarakat dalam mengikuti pemilu yang baik dan benar,” kata Wakapolda.
Wakapolda menjelaskan, diskusi panel yang dilaksanakan ini merupakan sebuah ikhtiar untuk mengurai permasalahan seputar keamanan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 sekaligus menyamakan persepsi tentang peran kita masing-masing.
“Saya berharap kita semua bisa berkontribusi dalam menciptakan situasi yang aman, damai, dan kondusif dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang,” kata Wakapolda Riau.
Brigjen Pol K Rahmadi juga berharap melalui diskusi panel faktor penyebab dan potensi gangguan keamanan terkait dengan penyelenggaraan Pemilu dapat diinventarisir dan ditemukan solusinya.
“Yang paling penting kita tingkatkan pemahaman kita dalam menyikapi masalah Pemilu baik itu pelanggaran tahapan maupun sengketa hasil agar dapat diselesaikan dapat dilakukan melalui kanal yang tersedia sesuai Undang-undang,” harap Brigjen Pol K Rahmadi.
Wakapolda juga menekankan di dalam mendukung tugas Polri guna terwujudnya Pemilu 2024 yang aman dan damai, TNI-Polri, stakeholder berkewajiban memberikan informasi kepada masyarakat dengan lengkap, akurat dan cepat.
“Kita semua berkewajiban untuk menjaga situasi Pemilu yang aman dan damai,” pungkasnya.(sony)
