Minggu, Februari 16, 2025
BerandaIndeksBuntut Pembakaran AL Qur'an di Swedia, Forum Umat Islam Riau Gelar Aksi...

Buntut Pembakaran AL Qur’an di Swedia, Forum Umat Islam Riau Gelar Aksi Demo di Kantor Gubri

Pekanbaru (Nadariau.com) – Buntut peristiwa pembakaran Al Qur’an yang dilakukan oleh seorang politisi Swedia bernama Rasmus Paludan yang dilakukan di depan Gedung Kedutaan Besar Turkey di Stokholm Swedia, pada tanggal 21 Januari 2023 lalu, ratusan masa yang tergabung dalam Forum Umat Islam Riau Bela AL-Qur’an menggelar aksi demo di depan kantor Gubernur Riau, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Jumat (10/02/2023) siang, sekitar 14.00 Wib.

Koordinator aksi, M Khalid Tobing dalam orasinya mengatakan, bahwa apa yang dilakukan oleh Rasmus Paludan tersebut merupakan tindakan biadab dan telah melukai perasaan dan menimbulkan kemarahan Umat Islam di seluruh dunia termasuk Indonesia.

“Kami mengutuk keras dan mengecam tindakan keji pembakaran Kitab Suci Al-Qur’an yang dilakukan oleh politisi Swedia serta mengutuk dan mengecam keras sikap negara Swedia yang justru melindungi dan memfasilitasi tindakan ekstremis yang melukai hati Umat Islam seluruh dunia, serta kami menuntut agar pelaku penistaan Kitab Suci Al-Qur’an segera diseret ke Pengadilan,” kata M Khalid Tobing dalam orasinya disambut ucapan Takbir oleh masa aksi.

Pembakaran Al-Qur’an yang dilakukan oleh politisi Swedia tersebut bukanlah bentuk kebebasan berekspresi, tetapi justru merupakan tindakan yang biadab yang menimbulkan kemarahan dan kebencian Umat Islam se-dunia.

“Oleh karna itu kami mendesak kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk memanggil Duta Besar Swedia di Jakarta untuk meminta maaf kepada Umat Islam Indonesia atas tindakan biadab yang dilakukan oleh Rasmus Paludan tersebut dan mendesak adanya sikap tegas Pemerintah Indonesia untuk memutuskan hubungan diplomatik antara Indonesia dengan negara Swedia,” kata M Khalid.

M Khalid juga menyeru kepada seluruh Umat Islam Indonesia khususnya yang berada di Riau untuk melakukan boikot terhadap produk-produk Swedia.

“Kami juga menyerukan kepada seluruh Umat Islam untuk bersatu dan bahu membahu dalam melawan segala bentuk tindakan Penistaan terhadap Kitab Suci Al-Qur’an,” katanya.

Usai menyampaikan orasinya ratusan masa aksi kemudian membubarkan diri dikawal petugas kepolisian Polresta Pekanbaru.(sony)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer