Senin, Desember 15, 2025
BerandaHeadlineSosialisasi P4GN/PN dan Kerukunan Umat Beragama Bagi Tim Penggerak PKK se Propinsi...

Sosialisasi P4GN/PN dan Kerukunan Umat Beragama Bagi Tim Penggerak PKK se Propinsi Riau di Gelar

Pekanbaru (Nadariau.com) – Kepala Badan Kesbanpol Riau Jenri Salmon Ginting APM IP atas nama Gubernur Riau membuka kegiatan, sosialisasi Pencegahan Pemberantasan dan Penyalahgunaan Narkoba (P4KN) dan sosialisasi Kerukunan Umat Beragama (KUB), bagi Tim Penggerak PKK se Propinsi Riau, di
Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru (22/11/2022).

Kegiatan ini merupan Program pemerintah Propinsi Riau melalui Bidang Ketahanan Ekonomi dan Kesejahtraan Rakyat Kantor Kesbangpol Propinsi Riau, bekerjasama dengan BNNP dan FKUB Propinsi Riau.

Ketua pelaksana Kegiatan Lil Fadly dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini dilakukan setiap tahun sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang bayaknya narkoba di Indonesia.

“Kegiatan kali ini diberikan kepada 100 orang Tim Penggerak PKK yang ada di Propinsi Riau. Mereka terdiri dari tokoh perempuan,” kata Lil Fadly.

Kepala Badan Kesbangpol Riau Jenri S Ginting dalam pidato pembukaannya yang mengatakan, peredaran narkoba di Indonesia, khususnya di Riau sudah sangat mengkhawatirkan. Banyak celah – celah tempat mereka mengedarkan, bahkan oleh presiden tahun 2017, Riau merupakan daerah darurat narkoba.

Oleh sebab itu, pemerintah sangat perlu membuat terobosan terhadap mengantisipasi perkembangan peredaran narkoba di Propinsi Riau.

“Target atau sasaran kami kepada Ibu-ibu PKK agar bisa memberikan penyuluhan terhadap masyarakat. Karena ibu-ibu PKK bersentuhan langsung dengan masyarakat dengan Program Pos Yandu,” kata Jenri.

Pemerintah dalam hal ini Gubernur Riau Syamsuar sangat risau dan gelisah terhadap maraknya peredaran narkoba ditengah masyarakat. Bahkan remaja atau anak – anak sekolah, belum lagi persoalan kenakalan Remaja.

Sementara, yang paling miris di Riau merupakan pusat LGBT terbesar di Indonesia dan ketua nasionalnya berada di Riau. Hal ini menurut gubernur tidak bisa dibiarkan. Karena akan menggores generasi anak bangsa khususnya di Riau.

Gubernur berpesan kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan mari sama – sama berjuang untuk memberantas kondisi yang terjadi di bumi Riau saat ini.

“Jagalah dan awasi anak-anak kita, agar mereka tidak terbawa pada arus kehidupan yang salah. Tanpa kerjasama kita tidak akan bisa mengatasinya,” kata Ginting. (ras)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer