Siang menjelang, siswa siswa SDN 015 Teluk Punak Kelurahan Teluk Meranti perlahan meninggalkan kelas, aktifitas belajar di sekolah di tutup siang itu bersamaan dengan dentingan suara lonceng yang dipukul penjaga sekolah.
Satu persatu sepeda yang disandarkan di tembok kelas diambil pemiliknya, siempunya menaikinya, sadel diduduki dan perlahan pedal dikayuh melaju meninggalkan bengunan tempat mereka mengasah otak, mengolah pikiran, belajar tentang banyak hal di bangku pelajaran sekolah sejak pagi hari.

Anisya Dwi Fantisya siswa kelas V SDN 015 Teluk Punak bersama konco arek (sahabat karib) nya Fenty melakukan hal yang sama, aktifitas kebanyakan siswa lainnya yang menggunakan sepeda sebagai transportasi yang membawa mereka dari dan pulang sekolah. Kembali mengayuh sepeda kesayangan mengantarkan mereka ke rumah.
Sepeda yang dikendarai gadis gadis cilik ini bergerak perlahan di jalan lintas Bono mengarah ke Dusun Teluk Punak, tiba tiba dari arah berlawanan datang sepeda motor yang dikendarai seorang pelajar SMP melaju dengan kencang, si pengendara tak mampu mengendalikan tungganganya dan menabrak sepeda yang dinaiki Anisa. Ia terpelanting jatuh ke jalan, darah bercucuran. Kaki kirinya tidak dapat ia di gerakkan.
Warga berdatangan memberikan pertolongan, Anisa segera di bawa ke Puskesmas terdekat agar mendapatkan perawatan secepatnya.
Cedera yang diderita Anisa tidak biasa. Tulang kering kaki kirinya mengalami patah. Puskesmas Teluk Meranti mempunyai keterbatasan untuk membantu penyembuhan pasien seperti yang dialami oleh Anisa. Ia di rujuk ke RSUD Selasih untuk mendapatkan pertolongan lanjutan.
Dari hasil diagnosa dokter di Rumah Sakit kebanggaannnya masyarakat Kabupaten Pelalawan. Anisa harus mendapat sentuhan dari dokter spesialis orthopedi , tersebab itu ia harus di rujuk kembali ke RS Syafira Pekanbaru, untuk menjalani operasi patah kaki.
“Operasi kaki kiri Anisa di Rumah Sakit Syafira Pekanbaru” ungkap Sujana Wantiska (35) ibunda dari Anisa
Kini, remaja berhijab ini harus pakai kursi roda ke sekolah, ia tak bisa pula pergi sendiri, saban hari ia diantar sang ibu, menunggunya sampai lonceng berbunyi tanda pelajaran terakhir usai. Kaki masih terasa nyeri, dalam proses penyembuhan.
“Belum bisa jalan, harus dibantu ibu ke sekolah,” kata Anisa
Berawal dari kejadian yang dialami Anisa, tiga RT di RW 007 Dusun Teluk Punak Kelurahan Teluk Meranti berjuang dengan segala upaya untuk merealisasikan pembangunan jalan lingkungan dari pemukiman mereka sampai ke SDN 015 Teluk Punak tempat putra putri mereka menuntut ilmu.
Sejatinya pembangunan jalan itu sudah lama didambakan, namun tak kunjung terealisasi hingga tragedi menimpa Anisa, pelajaran berharga harus dibayar mahal oleh seorang siswi dalam perjuangannya mengejar cita cita.

“Sudah sering kecelakaan anak anak sekolah disini, anak anak sini kan sekolahnya pakai sepeda. Karena dari rumah melewati jalan lintas Bono ini yang lalu lintas cukup ramai, maklum anak anak SD yang bawa sepeda kadang belum pas betul bawanya. Sering nya terjadi kecelakaan,” terang Ketua RT 001 RW 007 Dusun Teluk Punak Kelurahan Teluk Meranti Harris Putra (28)
Pasca kejadian yang dialami Anisa. Warga kampung pun rembuk mencari solusi agar permasalahan yang sama tidak terjadi lagi di kemudian hari. Usulan ke kelurahan di sepakati, agar nanti di Musrembang pembangunan jalan lingkungan mereka di prioritaskan.
Tiga Ketua RT datang menghadap ke kantor Kelurahan, Ketua RT 001 Harris Putra, Ketua RT 002 Rosidi (46) dan Ketua RT 003 Nasarwan (35). Kepada Lurah Teluk Meranti disampaikan unek unek mereka selama ini yang membutuhkan pembangunan jalan kampung yang memotong jalan besar menuju SDN 015 Teluk Punak segera di realisasikan.
“Pernah pemerintah bangun jalan kampung kami itu, tapi tidak tuntas, ada sepanjang 100 meter lagi yang terputus. Padahal jalan itu sangat vital bagi anak anak sekolah. Tidak lagi perlu melewati jalan besar lintas Bono ini,” kata Ketua RT 002 Rosidi
Gayung bersambut, kabar baik datang dari kantor Kelurahan, keinginan masyarakat Teluk Punak akan di wujudkan sesegerakan mungkin. Jalan yang didambakan warga RW 007 Teluk Punak di realisasikan melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115 wilayah Kodim 0313/KPR Korem 013/WB Kodam I/BB di Kelurahan Teluk Meranti Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan –Riau.
Saat TMMD ke 115 wilayah Kodim 0313 /KPR dimulai, masyarakat antusias menyambut ratusan prajurit TNI bahu membahu membangun infrastruktur di tengah mereka. Spirit kemanunggalan dari para ksatria berbaju loreng menggugah semangat gotong royong mereka, jalan yang telah lama di damba kini menjadi nyata berkat kegiatan kemanunggalan TNI bersama rakyat.
“Kegiatan TMMD ke 115 ini, kita masyarakat Teluk Punak sangat antusias menyambutnya, pembangunan jalan lingkungan tembus ke SDN 015 Teluk Punak masuk sasaran V. Setiap hari jum at masyarakat sini berbondong bondong membantu bapak TNI menyelesaikannya. Kan manfaatnya kita masyarakat juga yang menikmatinya. Agar di kemudian hari tidak ada lagi anak sekolah yang mengalami kecelakaan di sini,” jelas Ketua RT 003 RW 007 Teluk Punak Nasarwan (35)
Di tangan Satgas TMMD ke 115 wilayah Kodim 0313/KPR, ketakutan orang tua kala anak pergi sekolah segera hilang. Jalan lingkungan sepanjang 100 meter tengah digesa. Selain itu juga dibangun jembatan penghubung jalan itu dengan jalan lintas Bono yang bersebelahan dengan lokasi sekolah. Panjang jembatan yang dibangun sekitar 6 meter dengan lebar 3 meter dan ketebalan 20 cm, Saat rampung nanti semua terhubung dengan asa masyarakat setempat.

“Progres pengerjaan sasaran lima berjalan sesua rencana. Insya Allah akan siap sebelum kegiatan TMMD ke 115 ini berakhir.” Kata pelaksana pengawas Peltu Kesmyarto
“Jika jalan ini siap, mudah mudahan tidak ada lagi kejadian anak anak sekolah kecelakaan di dekat sini,” tambahnya
Selain untuk keamanan anak anak sekolah, jalan yang dibangun oleh Satgas TMMD ke 115 wilayah Kodim 0313/KPR juga akan berdampak perkembangan kampung, akses jalan itu akan semakin mendekatkan Teluk Punak dengan Kelurahan Teluk meranti. Pusat pemerintahan Kecamatan.
Keyakinan ini diutarakan oleh Sabari (65) yang mengaku sebagai perintis dibukanya kampung Teluk Punak pada awal 2000an silam. Ia juga orang pertama yang menjabat RT disana, kala belum dimekarkan menjadi 3 Rukun Tetangga seperti saat ini.
“Kalau jalan itu dibangun, saya optimis Teluk Punak akan berkembang dan maju, saya tahu betul bagaimana kondisi disana, saya RT pertama nya, dengan jalan yang dibangun bapak TNI itu akses akses ekonomi akan hidup,“ kata pria asal Jember yang suduh menetap selama 30 tahun di Teluk Meranti.
Sasaran lain yang tak kalah pentingnya
Jalan rawa yang lembek menjadi rintangan bagi masyarakat Kelurahan Teluk Meranti ketika mengangkut hasil pertanian maupun tangkapan ikan di Sungai Kampar. Jalan Rambutan ujung tepatnya RT 002 RW 001 yang menghubungkan jalan lingkungan dengan tepian sungai itu menjadi akses utama bagi warga dalam menggerakkan roda pekonomian.

Telah lama diidamkan untuk dilakukan perbaikan, agar menjadi layak dan memperlancar aktifitas masyarakat tempatan dalam memperjuangkan kehidupan banyak keluarga yang tinggal disana.
Tengku Said Yusmar, Lurah Teluk Meranti menyebutkan keterlibatan TNI dalam membangun infrastrukur di wilayah yang dipimpin nya itu sangat vital, merupakan pembangunan yanag benar benar dibutuhkan oleh masyarakat, yang pada akhirnya akan berdampak kepada kesejahteraan mereka.
“Semenisasi jalan rambutan ujung di RT 002 RW 001 merupakan akses utama masyarakatdari kebun dan mencari ikan, kebanyak warga sini bermata pencarian sebagai nelayan. Kalau mau cari ikan pasti lewat di jalan itu, penting sekali peran nya dalam menunjang pergerakan ekonomi masyarakat,” tegas Lurah
Bukan hanya jalan lingkungan di Teluk Punak dan jalan Rambutan Ujung saja yang difokuskan satgas TMMD ke15 Kodim 0313/KPR di Teluk Meranti, ada lima titik utama yang saat ini menjadi prioritas untuk digesa pengerjaannya.
Lima lokasi yang menjadi sasaran TMMD adalah semenisasi jalan Rambutan di RT 005 RW 008 dengan lebar 2 meter dan panjang 110 meter yang disebut sebagai sasaran satu. Sedangkan sasaran dua tepat berada di ujung sasaran satu, pembangunan lapangan Volley dengan luas 15 x 24 meter.
Sasaran tiga adalah jalan Rambutan ujung di RT 002 RW 001 yakni semenisasi jalan diatas rawa. Sedangkan sasaran empat adalah semenisasi jalan Pemuda dan jalan Pesisir Sungai Kampar (samping SDN 013) di RT 16.
Dan terakhir sasaran lima yakni peningkatan jalan lingkungan yang dikerjakan satgas TMMD di Dusun Teluk Punak.
“Lima sasaran itu merupakan usulan kita untuk dijadikan prioritas percepatan pembangunan melalui program TMMD ke 115 Kodim 0313/KPR di Kelurahan Teluk Meranti ini,”tegas Tengku Said Yusmar
TNI hadir untuk rakyat
Komandan Distrik Militer (Kodim) 0313/KPR Letkol Arh Muliyadi S.IP menyebutkan alasan yang melatarbelakangi lahirnya program TMMD sebagai sikap kepedulian TNI untuk ikut berperan serta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sejatinya TMMD memiliki sasaran pokoknya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah yang masih perlu mendapat perhatian dari pemerintah, karena secara umum masyarakat hidup dibawah garis kemiskinan dan sebagian besar itu tinggal di daerah pedesaan.
Melalui program terpadu antara TNI AD bersama Pemda, tujuan tujuan pembangunan kiranya dapat dipercepat dan dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Dari rangkaian kegiatan TMMD ini, harapan nya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Letkol Arh Muliyadi S.IP
Untuk melaksanakan tugas yang mempunyai nilai strategis tersebut, diperlukan suatu konsepsi dalam mengoptimalkan kegiatan TMMD sebagai wujud kepedulian TNI terhadap rakyat. Dikatakan perwira melati dua ini, menjadi hal yang wajar apabila pokok perjuangan TNI demi kepentingan rakyat.
“TNI berasal dari rakyat dan berjuang untuk rakyat,”katanya

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Waaster Kasad) Bidang Wanwil dan kermater Brigjen TNI Donni Hutabarat mengatakan bahwa dipilihnya Keluarahan Teluk Meranti Kecamatan Teluk Meranti sebagai lokasi TMMD ke 115 merupkan hasil koordinasi TNI AD dengan Pemkab Pelalawan.
Dari hasil koordinasi antara Kodim 0313/KPR dengan Pemkab Pelalawan tersebut, maka dilihat daerah mana yang perlu ditingkatkan kesejahteraannya. Usulannya dilakukan sejara berjenjang dari tingkat bawah sampai diputuskannya di tingkat Mabes TNI AD.
“Ini kan hasil koordinasi Dandim 0313/KPR dengan Bupati Pelalawan, disepakatilah Kelurahan Teluk Meranti untuk ditingkatkan kesejahteraanya melalui percepatan pembangunan melalui program TMMD, kesepakatan tersebut diusulkan ke Korem, diteruskan ke Kodam sampai pada keputusannya di Mabes TNI AD,” kata Waaster Kasad Bidang Wanwil dan kermater Brigjen TNI Donni Hutabarat saat meninjau pelaksanaan TMMD ke 115 di wilayah Kodim 0313/KPR di Kelurahan Teluk Meranti, Senin (16/10/2022)
Sebagai jabaran tugas pokok TNI AD dalam pelaksanaan TMMD, jendral bintang satu ini menyebutkan bahwa target yang hendak dicapai dari kegiatan kemanunggalan TNI untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Infrastruktur jalan dan jembatan yang dibangun di peruntukkan untuk memperlancar akses akses pergerakan ekonomi masyarakat setempat.
“Targetnya untuk eningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan adanya jalan ini, yang semula lalulintas terbatas bila ada pasang, dulu tidak bisa dilalui sekarang bisa dilalui, aktifitas ekonomi nya disini, jadi ada kesejahteraan yang meningkat,” pungkasnya***
Penulis : Apon Hadiwijaya


