Pekanbaru (Nadariau.com) – Tim SAR Gabungan, Rabu (28/09/2022) pagi, masih terus melakukan pencarian Anak Buah Kapal (ABK) KLM Cahaya Indah bernama M Ilham (40) yang jatuh ke sungai di Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, pada Senin (26/09/2022) pagi kemaren, sekitar pukul 09.26 WIB, lantaran berupaya menghindari pemeriksaan dari Bea Cukai yang sedang bertugas.
Kepala Kantor SAR Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, Tim Sar Gabungan masih terus melakukan pencarian dengan penyisiran ke arah hulu dan ke Arah Hilir Sungai. Namun, hingga saat ini hasil pencarian masih nihil.
“Tim Sar Gabungan masih terus melakukan pencarian sesuai dengan rencana operasi. Namun, hasilnya masih nihil dan operasi SAR dihentikan sementara, akan dilanjutkan hari ini,” kata I Nyoman, melalui rilis tertulisnya yang diterima wartawan, Rabu (28/9/2022).
Berita sebelumnya, Seorang Anak Buah Kapal (ABK) KLM Cahaya Indah bernama M Ilham (40)Â warga Jalan Sei Barito, Kelurahan Sumber Sari, Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjung Balai, Provinsi Sumatera Utara, Senin (26/09/2022) pagi kemaren, sekitar pukul 09.26 WIB, dilaporkan jatuh dan hilang ke sungai di Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, saat berupaya menghindari pemeriksaan petugas Bea Cukai yang sedang bertugas.
Kepala Kantor SAR Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya mengatakan, pihaknya menerima informasi hilangnya korban dari Petugas Bea Cukai Selat Panjang pada koordinat 0°54’28″N – 102°56’41″E, yang saat itu melakukan pemeriksaan terhadap kapal.
“Korban terjatuh saat menghindari pemeriksaan dari Bea Cukai yang sedang bertugas. Petugas Bea Cukai telah melakukan pencarian disekitar titik koordinat korban terakhir terlihat namun belum menemukan korban,” kata I Nyoman, melalui rilis tertulisnya yang diterima wartawan, Selasa (27/09/2022).
Selanjutnya, untuk melakukan pencarian korban Tim SAR mengerahkan 3 anggota rescuer Unit Siaga SAR Kepulauan Meranti.
Hingga berita ini ditayangkan, Tim SAR Gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap korban.(rls/sony)


